Senin, 22 Desember 2025

Kartu Nikah di Kabupaten Bogor Terbit Bulan Ini, Selamat Tinggal Buku Selamat Datang Kartu

- Rabu, 4 Desember 2019 | 09:31 WIB
KARTU NIKAH: Staf Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Entus menunjukkan kartu nikah di kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor.
KARTU NIKAH: Staf Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Entus menunjukkan kartu nikah di kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor.

METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, berencana bakal meluncurkan program baru, bagi mereka muda-mudi yang baru menjajakan kaki dalam mahligai rumah tangga. Kartu nikah merupakan kebijakan teranyar yang bakal segera diresmikan Pemkab Bogor di bulan ini. Staf Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, pada Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, Entus Hilman Mutakin, mengatakan, Kartu Nikah merupakan layanan tambahan dari (Kantor Urusan Agama) KUA. Tujuan adanya kartu tersebut, tak lain untuk memudahkan pasangan suami istri yang hendak bepergian. "Jadi nanti kedepannya, pasangan suami istri dan para pengantin, tidak perlu repot-repot lagi bawa buku nikah kalau mau bepergian. Cukup dengan membawa kartu nikah saja, karena kartu itu sudah mewakili buku nikah," kata Entus saat ditemui Metropolitan, di ruang kerjanya belum lama ini. Entus menjelaskan, secara umum kebijakan kartu nikah ini ditargetkan dapat terealisasi pada Desember ini. Bahkan, saat ini dua KUA yakni Ciawi dan KUA Ciampea sudah mulai pengadaan program tersebut. "Di Kabupaten Bogor baru ada dua KUA yang ada layanan itu, KUA Ciawi dan KUA Ciampea. Kartu nikah secara umum sudah mulai berjalan, tapi kalau untuk di Kabupaten Bogor baru pengadaannya. Dalam beberapa waktu kedepan insya allah akan diresmikan khususnya di dua KUA tadi," paparnya. Untuk mendapatkan Kartu Nikah, caranya cukup mudah. Lantaran tak ada ketentuan dan syarat, yang mesti dipenuhi. "Proses pembuatannya secara otomatis, bagi siapa saja yang menikah langsung bisa dapat Kartu Nikah, tapi tunggu semua perlengkapan ready dulu. Jadi nanti dapat buku nikah dan kartu nikah sekalian setelah sah jadi suami istri," bebernya. Entis menambahkan, untuk saat ini KUA Kabupaten Bogor memiliki stok Kartu Nikah sebanyak 34 ribu. Kartu Nikah tersebut nantinya bakal diperuntukkan bagi mereka yang baru saja melakukan pernikahan. "Kita punya stok kartu nikah sebanyak buku nikah yang kita punya, yakni 34 ribu. Tapi untuk sementara, kita prioritaskan bagi pengantin baru dulu," tutupnya. Sementara itu, Penggiat Sosial Kabupaten Bogor, Ahmad Fauzi, mendukung penuh program kartu nikah. Terlebih, saat ini banyak pasangan sah yang kebingungan ketika hendak menginap diluar kota. “Kalau kemana-mana membawa buku nikah kan resikonya takut hilang, nah, kartu nikah ini lebih mudah dan jauh dari kata zina,” singkatnya. (ogi/a/yok)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X