METROPOLITAN - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara angkat bicara, soal miringnya tiang pancang pembangunan Situ Plaza Cibinong. Setelah menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), wakil rakyat Bumi Tegar Beriman pun siap mengawal megaproyek tersebut. Meski belum bisa berkomentar banyak mengenai hal ini lantaran belum mendapatkan tembusan atau salinan perihal temuan tersebut, politisi Partai Gerindra ini mengaku akan memanggil pihak terkait atas temuan BPK ini. Pria yang akrab disapa Sastra ini meminta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, agar tidak cepat menerima begitu saja pekerjaan yang dilakukan PT Sinar Cempaka Raya tersebut. "Jangan sampai dinas terkait menerima pekerjaan itu begitu saja. Kalau pun benar ada temuan tentu harus kita evaluasi," paparnya. Jika memang hasil evaluasi temuan tersebut benar adanya, sambung Sastra, pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk memintai keterangannya perihal temuan BPK tersebut. Dirinya juga mengaku akan mengawal permasalahan ini. Sementara itu, Fikri Muzaki salah seorang aktivis mahasiswa asal Bogor menilai, banyak kejanggalan dalam proses pengerjaan ruang terbuka hijau publik yang dikerjakan PT Sinar Cempaka Raya. Tak hanya tiang peyangga, proyek tersebut juga tak dilengkapi fasilitas parkir. “Jangan sampai kami para mahasiswa turun kejalan. Dinas harus tegas dalam proses pengawasan,” cetusnya. Pria berperawakan gempal itu mengatakan, tak dilengkapinya fasilitas parkir dinilai bakal berdampak buruk untuk kedepannya. Bukan tidak mungkin, parkir liar bakal terjadi di Jalan Tegar Beriman Kabupaten Bogor tersebut. Dirinya meminta, agar dinas terkait benar-benar memantau dan mengawasi proyek tersebut. Pria yang akrab disapa Zaky ini tak ingin, jika setelah beroperasi fasilitas publik itu memberikan dampak buruk, baik dari segi parkir kendaraan maupun tiang penyangga Situ Plaza Cibinong. "Kita kan tidak tahu kedepannya seperti apa. Kalau dilihat itu kan posisi tiangnya miring, kalau nanti ambruk bagaimana. Kita kan tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nanti, jadi untuk jaga-jaga lebih baik coba di cek kembali," tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah mengatakan meski proyek tersebut terbilang sudah hampir selesai, namun BPK mendapatkan sejumlah kejanggalan. Pihaknya juga sudah menegur pihak kontraktor, kaitan temuan tersebut. Tak hanya itu, pekerja juga sudah diberikan peringatan oleh DPKPP kaitan miringnya tiang penyangga Situ Plaza Cibinong. "Tiang penyangga yang miring itu menjadi salah satu petikan temuan BPK. Artinya ada ketidak sesuaian dengan kontruksi, yang seharusnya tegak lurus menjadi miring sehingga tidak sesuai dengan keinginan. Pihak kontraktor juga mesti bertanggungjawab kalau memang ada kesalahan dan kekeliruan. Mungkin nanti di tahap pemeliharaan enam bulan nanti akan kita awasi, melalui konsultan pengawasan," kata Juanda. Disinggung soal sanksi, Juanda mengaku tak bisa berkomentar banyak mengenai hal ini, lantaran pihaknya masih akan menunggu hasil evaluasi temuan BPK tersebut. Ditanya soal kemungkinan pembongkaran situ, pihaknya tak ingin banyak komentar mengenai hal ini lantaran masih menanti hasil evaluasi yang dilakukan oleh BPK. Namun menurutnya, ada kemungkinan jika memang benar temuan tersebut, pihak pekerja harus kembali membongkarnya. (ogi)