METROPOLITAN – Rayakan Hari Ulang Tahun ke-47 yang jatuh, Jumat (10/1/2020), diperingati PDI Perjuangan Kota Bogor dengan sederhana. Beberapa pengurus menggelar kegiatan sosial mendistribusikan bantuan ke warga terdampak bencana di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. “Perayaan HUT PDI Perjuangan kali ini memang digelar dengan sederhana sebagai ungkapan ikut merasakan saudara-saudara kita yang tengah dirundung bencana longsor dan banjir di beberapa lokasi Kabupaten Bogor. Selain itu, kegiatan lain yang akan digelar berupa lomba vlog bertema Bung Karno, Megawati dan PDI Perjuangan, serta lomba hafal Al Quran yang nanti akan digelar dalam bulan ini,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata. Didampingi Wakil Ketua, Eko Octa, setelah menyalurkan bantuan makanan kemasan hingga air mineral ke sejumlah tempat, Sukajaya, Kabupaten Bogor, menggunakan dua kendaraan bak terbuka, rombongan PDI Perjuangan Kota Bogor mengakhiri kunjungan aksi peduli sosialnya di lokasi pengungsian RT 01, RW 01, Desa Cisarua. Di tempat tersebut, para kader banteng menghibur warga setempat dengan mengajak berjoget sembari berkaroke dengan perlengkapan elektronik yang sudah disiapkan. Puluhan warga Kp Ciberani, Desa Pasirmadang, Kecamatan Sukajaya yang sudah sepekan menginap di tempat pengungsian itu pun terlihat bergembira saat diajak joget dangdut dan bernyanyi secara bergantian. Bahkan, demi menghibur warga yang didominasi kaum ibu, remaja putri dan anak-anak, relawan PDI Perjuangan Kota Bogor itu memberikan doorprize agar meminati ajakan gembira bersama. Spontan, beberapa warga menyambut antusias dengan ikut lomba dak-dakan “kompetisi” dangdut, sebagai berjoget bersama. “Bapak-bapak, ibu-ibu, hingga adik-adik semua. Mari kita lepaskan kemurungan kita dengan bergembira bersama. Kami, PDI Perjuangan Kota Bogor ikut merasakan derita saudara-saudara kami disini, warga Kp Ciberani. Tapi, mari sejenak kita lupakan kesedihan, bergembira bersama,” seru Eko saat bersama Dadang Iskandar kepada warga. Tak hanya sampaikan ajakan joget bersama, sepuluh kader PDI Perjuangan Kota Bogor yang dihadiri Wakil Ketua DPC PDI perjuangan Kota Bogor, Jefri Ricardo, Yanti Susanti serta perwakilan pengurus kecamatan, Rahmat Heryana, Denny Siregar dan Irvan Noor juga memberikan motivasi kepada para pengungsi dengan menyampaikan kisah-kisah lucu. Sejenak, warga terlihat bergembira, saat bernyanyi secara bergantian. Acara aksi peduli sosial itu ditutup dengan mencatat kebutuhan warga yang nanti akan ditindaklanjuti anggota dewan asal DPI Perjuangan dari tingkat daerah hingga pusat. “Saat ini anak-anak kami tidak bersekolah karena mengungsi. Selain itu, kami masih membutuhkan asarana air bersih, kebutuhan memasak hingga untuk perbaikan rumah,” tukas Euis (35), ibu rumah tangga yang belum lama ini melahirkan di lokasi pengungsian.(yok)