Minggu, 21 Desember 2025

Nikmat Atau Khasiat

- Kamis, 20 Februari 2020 | 10:00 WIB
SEMINAR: LIPI saat menggelar seminar ‘Drug Discovery and Development in Indonesia, From Biodiversity to Medicine’ di auditorium LIPI Cibinong, kemarin.
SEMINAR: LIPI saat menggelar seminar ‘Drug Discovery and Development in Indonesia, From Biodiversity to Medicine’ di auditorium LIPI Cibinong, kemarin.

METROPOLITAN -  Saat ini polemik khasiat ganja masih menjadi bahan perbincangan bagi sebagian orang.

Sebagian orang mempercayai ganja dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit salah satunya kanker.

Namun, selain ganja pada 2019 di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, ditemukan daun Kratom (Mitragyna speciosa) yang merupakan pohon tropis.

Pohon ini termasuk kedalam golongan family kopi yang berkhasiat menyembuhkan penyakit serta memberikan efek ketenangan.

Pusat penelitian kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini sedang melakukan penelitian terkait khasiat ganja dan kratom.

Ganja dan kratom merupakan bagian dari kekayaan hayati kita. Saat ini kami sedang melakukan penelitian terhadap ganja dan juga kratom mengenai khasiat yang terkandung didalamnya, dan berupaya mengoptimalkan khasiatnya. Namun, semua membutuhkan proses yang panjang” ujar Kepala LIPI Cibinong, Laksana Tri Handoko saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.

Jauh sebelum itu, rupanya tanaman ganja pun digunakan menjadi salah satu bahan kosmetik di Indonesia.

Ganja atau cannabis dijadikan sebagai anti aging (proses pencegah penuaan,red) yang memberikan efek releksasi pada wajah.

Cannabis diolah menjadi krim anti dan sudah digunakan dipelbagai belahan dunia.

Krim yang memberikan efek releksasi pada kulit yang mulai kendor. Bahkan di Indonesia pun sudah banyak perusahaan yang menggunakan bahan cannabis dalam pembuatan krim,” bebernya.

Martha Tilaar sebagai salah satu perusahaan kosmetik di Indonesia sedang melakukan penelitian yang mereka sebut dengan istilah “Ganja Like”.

Penelitian ini mengkaji tumbuhan herbal yang memiliki efek sama seperti ganja.

Hal tersebut dilakukan karena di Indonesia terdapat 33.000 tumbuhan herbal yang memiliki khasiat untuk kecantikan.

Saat ini kami sedang meneliti ganja like, jadi efek yang diberikan sama, tapi berasal dari tanaman lain. Sudah banyak kosmetik yang menggunakan cannabis yang memang baik pada kulit. Karena peraturan pemerintah tidak memungkinkan menggunakan bahan cannabis berlebihan, jadi kita melakukan penelitian pada tumbuhan herbal yang ada di Indonesia.” beber Director of Corporate Creative and Innovation Martha Tilaar Group, Kilala.(cr2/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X