METROPOLITAN – Melalui surat dengan Nomor 011/PANSEL.JPT-Bgr/ 2020, Panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kota Bogor, secara resmi memundurkan jadwal proses seleksi pemilihan tujuh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini kosong.
Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier pada Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Evandhy, mengatakan, pemunduran jadwal proses seleksi lantaran satu dan lain hal masalah teknis, yang membuat dua proses seleksi mesti dilangsungkan pada Selasa dan Rabu pada 4 dan 5 Maret mendatang.
“Jadwal awal itu, tes penulisan makalah di Rabu (26/02), uji kompetensi dengan pansel Kamis (27/02) kemarin. Tapi kita undur karna pertimbangan teknis menjadi Rabu dan Kamis pada 4 dan 5 Maret nanti. Pengunduran jadwal ini bukan karna berkas atau persyaratan dari peserta, tapi lebih ke teknis dan kebijakan Pansel saja,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, kemarin.
Pria yang akrab disapa Evand ini menjelaskan, nantinya, pelaksanaan tes makalah bersama Pansel pada Rabu (04/03), bakal dilaksanakan mulai pukul 08:00 hingga 11:00 WIB. Sementara pelaksanaan uji kompetensi peserta (assesement) di Kami (05/03), mulai pukul 08:00 WIB hingga waktu yang ditentukan, mengikuti kebijakan tim penguji dari Pansel.
“Setelah itu pada Sabtu (07/03) peserta seleksi akan mengikuti proses selanjutnya, yakni pemaparan visi dan misi JPT dan Pansel. Kemudian pada Senin (09/03), kami akan umumkan tiga nama peserta yang lolos di tujuh OPD yang kita open bidding kan. Karna ada tujuh OPD, jadi nantinya akan ada 21 nama yang akan kita serahkan,” bebernya.
Sementara itu, SekretarisDaerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, mengatakan, saat ini proses pencarian tujuh kepala dinas baru sedang berlangsung. Sejauh ini prosesnya masih berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan, meski pun ada sedikit perubahan dan pengunduran jadwal.
“Sejauh ini semuanya masih berjalan baik dan lancar,” singkatnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pansel ini berharap, agar semuanya bisa bekerjasa dengan profesional sesuai dengan jadwal baru yang sudah ditetapkan.
“Kalau kita semuanya menargetkan, agar pada April nanti, tujuh dinas yang kosong ini bisa segera terisi. Kalau bisa pertengahan April harus sudah dilantik,” tutupnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan berita acara Nomor 008/Pansel.JPT-Bgr/2020, dari 39 pendaftar pada tujuh dinas, setidaknya 32 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Dari tujuh dinas yang di open biddingkan pada tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), merupakan dua instansi yang paling banyak diminati oleh para pendaftar. (ogi/c/yok)
