METROPOLITAN - Pembina Relawan Perhimpunan Sadulur Salembur Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, meresmikan lima program unggulan pelayanan untuk mempermudah masyarakat Kota Bogor. Pelayanan ini terbagi dalam beberapa bidang seperti, bidang ekonomi, sosial dan kesehatan. Acara bertajuk 'GerakanKebaikan', berlangsung di Chico Resort, Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara, kemarin sore. Puluhan anggota dan pengurus Sadulur Salembur, dari sejumlah kelurahan di Kecamatan Bogor Utara, hadir dalam kegiatan berkonsep kekeluargaan tersebut. Dalam sambutannya, Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PPP itu, menjelaskan sedikit gambaran tentang lima program andalannya tersebut. Diantaranya, Program Satgas Moksa, Satgas Tangkas, Saruling, Sabaraya dan program Lorong 9. Program Saruling atau subuh keliling, merupakan kegiatan kerohanian bagi masyarakat. Dalam program tersebut nantinya bakal ada sejumlah kegiatan, berupa pemberian bantuan untuk madrasah dan sejumlah musala. "Saruling itu lebih kepada program-program religius intinya," katanya. Program Satgas Tangkas, sambung Saeful, dibentuk untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana. Tak hanya itu, program kemanusiaan pasca bencana, juga masuk dalam konsep program tersebut. "Apalagi belakangan ini kan sering terjadi bencana, makannya kita bentuk program ini untuk membantu masyarakat atau korban yang terdampak," ujarnya. Di sektor ekonomi, paguyuban Sadulur Salembur juga membentuk program Sabaraya. Program tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk membantu masyarakat, khususnya di bidang ekonomi. Seperti pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan, hingga pemberdayaan warga melalui UMKM. Untuk bidang kesehatan, pihaknya juga mendirikan Satgas Moksa. Nantinya program tersebut akan rutin menggalang pengecekan kesehatan bagi masyarakat satu bulan sekali. Bahkan rencananya program tersebut juga akan menggaalakan pengobatan gratis bagi masyarakat Kota Bogor. Paguyuban Sadulur Salembur juga bakal rutin memberikan sejumlah pelatihan dan pengertian bagi masyarakat, agar senantiasa bijak dalam menggunakan sosial. Hal ini tertuang dalam program Lorong 9. "Kita tidak ingin ada warga kita yang kembali menjadi korban keganasan media sosial, seperti yang menimpa salah satu warga Kota Bogor, atas perkara ujaran kebencian atas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, masyarakat perlu kita edukasi soal ini," tegas Saeful. Ia berharap, dengan adanya lima program andalan #GerakanKebaikan ini, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Bogor. "Intinya kita ingin memberikan sesuatu yang lebih untuk masyarakat. Baik itu secara ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan," tutupnya. (ogi/c/yok)