METROPOLITAN - Puluhan pelamar yang mendaftarkan diri pada seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama melalui open bidding atau lelang jabatan, tengah mengikuti tes penulisan makalah yang dilakukan secara langsung di IPB International Convention Center, Rabu (4/3).
Jadwal tes penulisan makalah sempat tertunda, seharusnya berlangsung Rabu (26/02), sedangkan uji kompetensi dengan pansel dijadwalkan Kamis (5/3).
"Tahapannya sudah sampai penulisan makalah," ujar Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier pada Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Evandhy kepada Metropolitan, Rabu (4/3)..
Menurutnya, setelah tahapan tes penulisan makalah selesai, sebanyak 30 peserta lelang jabatan akan melanjutkan tahapan uji kompetensi/assesment.
"Besok baru dilanjut dengan uji kompetensi," tambahnya.
-
Evandhy menjelaskan, sederhananya uji kompetensi itu sama dengan tes psikotes pada umumnya, sehingga dari Tim Pansel (Pansel) akan menilai keterampilan,, pendalaman minat dan bakat pelamar sesuai jabatan yang dilamar.
Meski demikian, tahapan tes pembuatan makalah ini tak lantas mengeliminasi peserta open bidding. Ia menegaskan, eliminasi baru akan dilakukan saat penentuan tiga besar yang disampaikan ke Wali Kota Bogor.
"Eliminasi baru dilakukan setelah assesment," ucapnya.
Untuk diketahui, Tim Pansel melibatkan beberapa unsur pengawas seperti Lektor Sekolah Vokasi IPB, Wonny Ahmad Ridwan, sedangkan selaku Anggota PanselĀ Rita Karunia Sari serta dari Analis Kepegawaian pada BKPSDM Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kota Bogor mengumumkan penundaan jadwal proses seleksi pemilihan tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong.
Hal itu tertuang dalam surat dengan Nomor 011/PANSEL.JPT-Bgr/ 2020. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, mengungkapkan ternyata selain dari pejabat Kota Bogor, terdapat 4 orang yang merupakan pejabat dari luar Kota Bogor yang mengikuti proses open bidding.
Bahkan ia menyebutkan, selain adanya anggota Polisi yang ikut, terdapat anggota dari Komisi Yudisial yang melamar ke BKPSDA Kota Bogor.
"Keikutsertaan polisi menurut saya bagus-bagus aja, ga masalah. Malah ada yang dari Komisi Yudisial juga," imbuhnya.
Kendati demikian, ia pun menunjukkan kekecewaan yang tergambar dari wajahnya. Sebab, berdasarkan hati kecilnya, ia ingin para pejabat asli Kota Bogor lah yang mengisi jabatan Kepala Dinas yang sedang kosong saat ini.
"Oleh karena itu untuk teman-teman khususnya ASN di Kota Bogor harus percaya diri lah dalam mengikuti open bidding, Karena anda lebih paham tentang Kota Bogor," tandasnya.(dil/c/yok)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Terkini
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:00 WIB
Senin, 8 Desember 2025 | 20:57 WIB
Sabtu, 6 Desember 2025 | 06:30 WIB
Jumat, 5 Desember 2025 | 06:19 WIB
Rabu, 3 Desember 2025 | 07:05 WIB
Kamis, 27 November 2025 | 19:33 WIB
Selasa, 25 November 2025 | 11:45 WIB
Selasa, 25 November 2025 | 10:22 WIB
Senin, 24 November 2025 | 20:53 WIB
Senin, 24 November 2025 | 16:08 WIB
Sabtu, 22 November 2025 | 18:54 WIB
Sabtu, 22 November 2025 | 13:55 WIB
Jumat, 21 November 2025 | 16:42 WIB
Kamis, 20 November 2025 | 18:01 WIB
Senin, 17 November 2025 | 17:20 WIB
Senin, 17 November 2025 | 14:25 WIB
Senin, 17 November 2025 | 13:42 WIB
Kamis, 13 November 2025 | 13:06 WIB
Selasa, 28 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Senin, 27 Oktober 2025 | 17:00 WIB