Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia makin mengkhawatirkan, tak terkecuali di Kota Bogor. Demi mencegah penyebaran virus, anggota DPRD Kota Bogor Ahmad Saeful Bakhri (ASB) bersama relawan Paguyuban Sadulur Salembur melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid, pondok pesantren, lembaga pendidikan hingga fasilitas publik lain di Kecamatan Bogor Utara. TAK kurang 15 titik ruang publik dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, terutama masjid di Kecamatan Bogor Utara. Itu dilakukan sebagai bentuk peran aktifnya bersama Muspika Bogor Utara dalam membantu masyarakat bersama pemerintah demi mencegah penularan virus Covid-19. Apalagi, virus tersebut semakin mewabah dan menelan korban jiwa. ”Ini (penyemprotan disinfektan, red) kami pilih sebagai langkah preventif agar tidak semakin meluas. Selain penyemprotan, kami juga mengedukasi masyarakat supaya jangan panik dan tetap waspada sekaligus sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS),” katanya di salah satu pondok pesantren di bilangan Tanahbaru, kemarin. Pria yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor itu menambahkan, masyarakat harus selalu mendengarkan kebijakan pemerintah serta selalu hati-hati dalam menyikapi berita hoaks yang belakangan ramai di media sosial. ”Tahap pertama ada 15 titik ruang publik yang dipilih untuk disemprot disinfektan, terutama masjid dan ponpes. Saya kira peran seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama sangat diperlukan. Kini bukan waktunya saling menyalahkan,” tegas ASB, sapaan karibnya. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun mengapresiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Kota Bogot dalam penanganan Covid-19 di Kota Hujan. Di antaranya seperti program penerimaan donasi untuk membantu penanggulangan dan pencegahan corona, dengan donasi berbentuk nonuang. ”Kita pasti dukung upaya RSUD Kota Bogor membuka donasi berupa alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan APD, masker, disinfektan, hand sanitizer dan lainnya,” tuntasnya. (ryn/c/yok/py)