METROPOLITAN – Dampak penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia, termasuk Kabupaten Bogor, rupanya berdampak pada banyak hal. Di antaranya seperti dihentikannya kegiatan pendidikan semua tingkat hingga pembatasan kegiatan dengan massa banyak. Meski begitu, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga memastikan 30 pasar se- Kabupaten Bogor di bawah pengelolaannya tetap buka seperti biasa. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan, saat ditanya kabar berbagai pasar di Kabupaten Bogor akan ditutup alias tidak beroperasi, menyikapi ramainya penyebaran virus Covid-19. Ia memastikan kabar tersebut hoaks. Sebagai pasar rakyat tempat pelayanan umum, tidak bisa begitu saja ditutup atau tidak beroperasi. ”Banyak yang laporan, pasar ini mau tutup, pasar nggak operasi karena ada corona. Yang jelas itu hoaks, karena pasar-pasar di bawah Tohaga tetap buka seperti biasa, tentu dengan beberapa perawatan tambahan menyikapi penyebaran Covid-19 ini,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Hanya saja, sambung Haris, ada treatmen berbeda mengikuti kebijakan pemerintah terkait penyebaran virus Covid-19 di tempat umum yang dianjurkan menghindari tempat ramai. Petugas pasar pun dilengkapi safety rules, seperti pemakaian masker dan sarung tangan saat saling berinteraksi, sehingga pengunjung tak perlu khawatir. Selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar setelah jam operasional berakhir. ”Pasar kan bersifat pelayanan umum dan nggak bisa begitu saja ditutup,” katanya. Termasuk saat Tohaga bersama Bogor Gercep membagikan cairan pembersih tangan berbasis alkohol atau hand sanitizer cuma-cuma kepada pedagang pasar rakyat di Pasar Cibinong dan Pasar Citeureup, Jumat (20/3). Koordinator Bogor Gercep, Achmad Rivaldi, menjelaskan, kerja sama dengan Tohaga lantaran tingkat keramaian pasar dirasa tidak menurun selepas isu Covid-19 menyebar, sehingga ada masukan dan permintaan ke tim agar Bogor Gercep segera bergerak dan bentuk dedikasi nyata untuk Kabupaten Bogor. ”Ini sesuai perintah bupati Bogor tentunya,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)