Senin, 22 Desember 2025

Jadi Zona Merah, Pemkot Tambah Kapasitas Ruang Pasien Corona

- Kamis, 26 Maret 2020 | 10:26 WIB

METROPOLITAN - Menjadi salah satu zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat, membuat Kota Bogor harus berha­ti-hati dan senantiasa meningkatkan kewaspa­daan sebagai langkah antisipasi potensi penye­baran virus di masyarakat. Setelah sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB), pasca positifnya Walikota Bogor. Kini Pemerintah Kota Hujan, terus berupaya me­ningkatkan sarana dan pra­sarana penanggulangan.­ Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir menga­takan, melihat kondisi per­tumbuhan Orang Dalam Pan­tauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus co­rona, pihaknya berencana bakal menambah ruang rawat bagi pasien covid-19. Sampai saat ini, sejumlah persiapan pun terus dilakukan jajaran RSUD Kota Bogor, un­tuk terus menambah daya tampung pasien. Saat ini, Ru­mah Sakit yang berada tepat di jantung Kota Bogor tersebut, sudah memiliki 15 ruangan, untuk merawat pasien covid-19. ”Semuanya sedang kami siapkan secara bertahap. Tapi saat ini kita sudah memiliki 15 tempat tidur, untuk me­nangani pasien covid-19, len­gkap dengan ruang berkom­presi rendah, sesuai dengan regulasi,” katanya saat dikon­firmasi Metropolitan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi di kemudian hari, pihak RSUD Kota Bogor berencana akan meningkatkan jumlah dan kapasitas ruang isolasi ber­kompresi negatif untuk pasien covid-19, sebagai langkah antisipasi. ”Saat ini kita baru miliki 15 ruangan isolasi. Kita akan terus tambah kapasitasnya menjadi 73. Semuanya sedang kita per­siapkan, semoga di pekan ini kita sudah bisa merealisasikan semuanya. Targetny dalam tiga sampai empat hari ke de­pan ini,” tuturnya. Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim membenarkan hal tersebut. Memang rencananya Pemkot Bogor bersama RSUD tengah melakukan persiapan penambahan jumlah ruang isolasi dan rawat inap bagi pa­sien covid-19. Rencana lokasi yang dipilih yakni Lantai 1 RSUD. ”Pemkot bersama RSUD saat ini memang sudah menyiap­kan tempat isolasi, berkom­presi negatif yang dapat me­nampung sampai 73 pasien termasuk peralatan medisnya. Prosesnya masih dilakukan dan diharapkan selesai di pekan ini,” tandasnya. (ogi/b/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X