Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Bogor melakukan Rapid Test Covid-19 di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bogor, Kamis (25/3). Sesuai arahan dari keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Musyawarah Daerah (Musda) Himpi Jawa Barat pada 9 Maret jadi salah satu kluster penyebaran Covid-19 di tanah pasundan. SELURUH peserta Musda pun masuk kategori A dan harus melakukan Rapid Test Covid-19. Ketua Umum BPC Hipmi Kabupaten Bogor, Bambang Pria Kusuma, mengatakan, seluruh anggota mulai dari pengurus dan anggota BPC Hipmi Kabupaten Bogor melakukan tes corona. Ia mengakui isu yang tersebar di sosial media sangat membuat resah anggota dan pengurus, karena kegiatan Musda jadi perbincangan salah satu penyebaran corona di Jawa Barat. ”Sesuai arahan, kami Rapid Test Covid-19 dengan hasil baik. Kini teman-teman pengurus dan anggota bisa tersenyum lebar. Alhamdulillah hasilnya negatif Covid-19,” katanya. Bambang berharap wabah Covid-19 di Bumi Tegar Beriman bisa dihentikan dan dicegah agar tak ada lagi korban akibat virus tersebut. Ia juga mengajak warga melawan penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor. Tak lupa, ia berterima kasih kepada Bupati Bogor Ade Yasin, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan beserta tenaga medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor sesuai program Gerak Cepat (Gercep) melakukan upaya antisipatif dan penanganan terhadap penyebaran Covid-19. ”Mari lawan bersama dengan menjaga kondisi tubuh tetap fit. Selain itu, sesuai kebijakan pemerintah tentang bekerja di rumah, masyarakat harus tetap produktif,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)