METROPOLITAN - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, angkat suara soal penanganan masyarakat di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal. Sebab, pasca ditetapkannya TPU Kayumanis sebagai lokasi pemakaman khusus jenazah Covid-19, membuat masyarakat sekitar resah. Ini diperparah dengan minimnya perhatian kelurahan terhadap masyarakat, khususnya soal penanganan dan penyuluhan Covid-19 di kawasan tersebut. Orang nomor dua di Kota Bogor itu menjamin akan memperhatikan nasib masyarakat di kawasan TPU Kayumanis. Minimnya penyuluhan dan penyemprotan disinfektan, dipastikan tak akan terulang. Ia juga akan menginstruksikan pemerintah wilayah untuk terus memantau dan memperhatikan masyarakat di sana. Terlebih, masyarakat di kawasan TPU. ”Saya akan perhatikan masyarakat di sana,” singkatnya saat dikonfirmasi. Sejatinya, sambung dia, anggaran penanggulangan Covid-19 ada di dinas teknis yang bertanggung jawab menangani ini. ”Tapi bukan berarti pihak kelurahan tidak bisa menggunakan anggaran yang ada,” bebernya. Dedie juga tak segan memberikan sanksi kepada pemerintah wilayah jika tidak serius dalam menangani wabah Covid-19 ini. ”Kita akan monitor dulu langkah dan hasilnya seperti apa, baru kita putuskan,” terangnya. Sementara itu, Camat Tanahsareal, Asep Kartiwa, enggan berkomentar banyak mengenai hal tersebut. Bahkan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA), orang nomor wahid di Tanahsareal ini hanya memberikan emotikon jempol. (ogi/c/yok/py)