Sentul 8 Hotel melakukan sejumlah upaya untuk mencegah potensi penularan virus corona atau covid-19 di lingkungan hotel. Selain menyiapkan hand sanitizer, seluruh area hotel baik di dalam maupun di luar disterilka. Dengan cairan disinfektan. GENERAL Manager Sentul 8 Hotel, Aan Rohana, menga­takan, upaya pencegahan dilakukan dengan beberapa cara mulai dari penyemprotan disinfektan secara rutin di dalam dan luar lingkungan hotel. ”Antisipasi yang dilakukan manajemen di dalam men­cegah penyebaran Covid-19 di Sentul 8 Hotel dengan penyemprotan disinfektan area indoor dan outdoor se­cara rutin,” ujar­nya. Selain itu, di  Sentul 8 Hotel melakukan sejumlah upaya untuk mencegah potensi penularan virus corona atau covid-19 di lingkungan hotel. Selain menyiapkan hand sanitizer, seluruh area hotel baik di dalam maupun di luar disterilka. Dengan cairan disinfektan. 8 Hotel juga telah dilakukan pengecekan suhu tubuh unpintu masuk kawasan Sentul tuk seluruh karyawan juga kepada para tamu hotel. Ma­najemen juga menyediakan hand sanitizer di Front Office (FO) dan juga lokasi-lokasi strategis, menyediakan mas­ker untuk tamu yang memer­lukan, dan melengkapi seluruh karyawan yang bekerja dengan APD lengkap, wajib meng­gunakan Masker dan sarung tangan. ­ ”Kami juga mewajibkan ka­ryawan untuk mandi meng­gunakan sabun antiseptik setelah selesai bekerja dan ganti baju,” katanya. Berbagai langkah antisipasi ini, lanjut Aan, sebenarnya sudah diterapkan pihak Sen­tul 8 Hotel, jauh sebelum Covid-19 ini merebak. Sentul 8 Hotel sudah menerapkan standar kebersihan, Sanitasi dan Higienis yang tinggi. Mengelap seluruh area kamar dengan disinfektan terutama untuk barang-barang yang rutin dipegang tamu seperti handle pintu, remote TV, re­mote AC, gagang telpon, dan benda lainnya. ”Semua itu sudah dilakukan dari dulu. Untuk handuk, sprei dan linen lainnya kita cuci dengan meng­gunakan Chemical Ecolab, yang dikeringkan pada suhu sampai 160c sehingga efektif utk membunuh kuman, bak­teri atau virus,” tegasnya. Aan mengungkapkan, wabah Covid-19 ini sangat berdam­pak pada bisnis perhotelan. ”Sejak masuknya Covid19 di Indonesia, okupansi kami turun drastis, turun hampir 80% sampai dengan hari ini. Untuk tamu yang datang saat ini hanya domestik, kalau WNA untuk bulan ini sudah tidak ada,” imbuhnya. Untuk merasionalisasi usa­ha di tengah wabah Covid19 dan menurunnya okupansi hotel, Manajemen mengam­bil kebijakan dengan meli­burkan karyawan secara ber­gilir. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari banyaknya interaksi karyawan dan juga sebagai salah satu langkah Manajemen dalam efisiensi biaya utk menghindari adanya PHK diperusahaan, sehu­bungan turunnya pendapatan hotel. ”Kami mengimbau keluarga besar Sentul 8 Hotel dan ma­syarakat umum agar di dalam menghadapi wabah Covid19 ini, supaya jangan panik tapi tetap waspada, lakukan So­cial dan Physical Distancing, ikuti imbauan pemerintah, selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan menjaga daya tahan tubuh. Penting untuk selalu berpikir positif, optimis, dan tetap semangat semoga kita semua bisa me­lewati badai ini, Aamiin,” tandasnya (*/els)