METROPOLITAN - Mendukung dan membantu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk meminimalisasi penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Bogor, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menyediakan wastafel portable atau tempat cuci tangan nonpermanen sebanyak 22 unit yang dipasang di berbagai lokasi. Di antaranya, tiga unit ditempatkan di kantor pusat, sembilan unit dipasang di kantor cabang dan lima unit di distribusikan ke pasar-pasar yang diserahkan melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga. Lalu, lima unit akan ditempatkan di puskesmas sekitar Cibinong Raya. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir, didampingi direktur bidang menyerahkan secara simbolis wastafel portable itu kepada jajaran direksi PD Pasar Tohaga di kantor pusat untuk dipasang di tempat-tempat strategis, Senin (30/3). Ia mengatakan, tujuan disediakannya wastafel portable adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan pencegahan penyebaran serta kewaspadaan akan bahaya virus corona.”Selain itu, PDAM Tirta Kahuripan juga masih memberlakukan Work From Home (WFH) bagi para pegawai, dengan sistem piket tanpa mengurangi efektivitas pelayanan pendistribusian air bersih terhadap pelanggan,” katanya. Oleh karena itu, ia berharap pelanggan bisa melakukan pembayaran tagihan rekening air PDAM secara online melalui mitra resmi online PDAM Tirta Kahuripan. Yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, Bank BJB, Pos Indonesia, Alfamart, Indomaret maupun Alfamidi. Sedangkan untuk pelanggan yang status tagihannya putus, maka bisa membayar di kantor cabang pada jam kerja, yaitu Senin hingga Kamis pukul 08:00–12:00 WIB dan Jumat pada pukul 08:00-11:00 WIB. ”Direksi PDAM Tirta Kahuripan berharap wabah Covid-19 cepat berlalu dan tetap optimis bahwa setiap penyakit, Allah SWT pasti turunkan obatnya,” pungkasnya. (ryn/b/yok/py)