METROPOLITAN – Anggota Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, menyalurkan bantuan ribuan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) ke Posko Covid-16 atau corona di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Jalakharupat, Kota Bogor, Kamis (2/4). Bantuan tersebut diterima Wakil Wali Kota Dedie A Rachim serta asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor Irwan Riyanto. Hadir mewakili anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang saat itu berhalangan, yakni dua staf ahlinya, Ira Octora, Wahyu. Lalu, dua perwakilan Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kota Bogor yakni Laniasari, Ence Setiawan serta perwakilan DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Eko Octa. Jelang penyerahan bantuan, dilakukan teleconference antara Wawalkot Bogor Dedie A Rachim dan Asda Irwan Riyanto dengan Diah Pitaloka yang saat itu akan menghadiri rapat paripurna di DPR. “Kita sangat paham, Kota Bogor saat ini terbilang tinggi terpapar Covid-19 dan sudah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Saya pun berkomunikasi dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen (TNI) Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar kebutuhan APD Kota Bogor disegerakan,” beber Diah. “Kita terus pantau trennya. Kota Bogor merupakan daerah yang dekat dengan DKI Jakarta (tertinggi terinfeksi corona, red). Jadi sangat tinggi potensinya. Apalagi, APD cenderung digunakan sementara. Jadi, merupakan kebutuhan yang kontinyu. Saya berharap warga yang terpapar corona di Kota Bogor bisa menurun,” lanjut Diah. Tak hanya itu, ia juga meminta wawalkot Bogor bisa berkoordinasi saat wabah corona merebak. “Saya berharap Pemkot Bogor bisa berkomunikasi, terutama saat penyaluran bantuan sosial (bansos). Sebab, mungkin ada yang terlupakan. Kota Bogor juga banyak ojek online dan profesi lainnya. Jadi, diharapkan bisa intens komunikasi dengan saya atau dengan DPR yang lain. Juga, dengan DPRD Kota Bogor atau provinsi,” pinta Diah. Dalam kesempatan itu, wawalkot Bogor juga menyampaikan terima kasih serta menginformasikan update data terbaru penyebaran kasus virus corona (Covid-19). Total, sejauh ini ada 28 kasus positif virus corona di Bogor. Sebanyak dua pasien itu, termasuk dalam 13 total PDP yang meninggal di Kota Bogor. Kini tersisa 11 PDP meninggal yang belum diketahui hasilnya. “Terima kasih kepada Ibu Diah Pitaloka atas bantuannya. Terima kasih juga kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen (TNI) Doni Monardo atas bantuan APD-nya. Saat ini di Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 28 orang, bertambah 7 orang dibanding hari sebelumnya,” tuntasnya.(yok/py)