METROPOLITAN - Siapa sangka, penyebaran virus corona di Kota Bogor rupanya bisa memberikan dampak cukup signifikan pada timbunan sampah. Kabid Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Dimas Tiko, menerangkan, jika dibandingkan jumlah timbunan sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga pada awal Maret dan saat ini, penurunan jumlah sampah mencapai 100 ton. ”Memang mengalami penurunan. Awal Maret jumlah sampah sekitar 500 ton, sekarang hanya 400 ton,” kata Dimas. Berdasarkan analisa awal DLH, tambah Dimas, pengurangan sampah terjadi karena aktivitas masyarakat yang menjadi semakin sedikit. Di mana masyarakat hanya fokus pada kegiatan rumah tangga. Sementara kegiatan pariwisata, seperti hotel dan resto yang biasanya menyumbang jumlah sampah cukup banyak sekarang jauh berkurang. ”Tapi kami terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk urusan persampahan. Tim-tim yang ada juga kami siagakan di lapangan,” pungkasnya.(dil/b/ yok/py)