METROPOLITAN - Mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Kota Bogor, rupanya tidak terlalu berpengaruh terhadap ketersediaan dan harga beras. Di sejumlah pasar di Kota Bogor, kenaikan harga beras hanya sempat terjadi di Pasar Baru Bogor, itu pun tidak terlalu tinggi. Awal pekan lalu, harga beras termurah di Pasar Bogor ada di kisaran Rp8.800 per kilogram dan kini naik menjadi Rp9.000 per kilogram. Sedangkan beras medium dari Rp11.500 per kilogram di awal pekan menjadi Rp12.000 per kilogram. “Kalau beras premium di Pasar Bogor stabil di angka Rp13.500 per kilogram. Pasokan terpantau aman dari Cianjur, Jonggol dan beberapa dari Jawa Tengah,” terang Kasubbag Humas Perumda Pasar Pakuan Jaya, Riadul Muslim, Senin (6/4). Untuk Pasar Sukasari, harga beras mulai dari termurah, medium hingga premium terpantau sama sejak awal hingga akhir pekan lalu. Beras termurah ada di kisaran Rp9.500 per kilogram, beras medium ada di angka Rp10.500 per kilogram dan beras premium di harga Rp12.500 per kilogram. Ia menambahkan, hal yang sama juga terjadi di Pasar Jambu Dua. Beras termurah di kisaran Rp7.000 per kilogram, beras medium di angka Rp11.500 dan beras premium di harga Rp13.500 per kilogramnya. “Stok masih aman. Sumbernya dari Pasar Anyar Bumi Indah,” terangnya. Setali tiga uang dengan harga beras di Pasar Gunungbatu. Sejak awal pekan hingga akhir pekan lalu, harga beras cenderung stabil. Beras termurah misalnya, tetap di harga Rp10.500 per kilogram dan beras medium di kisaran Rp12.500 per kilogram. “Beras premium masih stabil, di Pasar Gunungbatu di harga Rp13.500 per kilogramnya,” pungkasnya. (ryn/b/yok/py)