METROPOLITAN - Mendekati Ramadan, harga sejumlah komoditi di Pasar Gunungbatu, Kota Bogor, mengalami pergeseran harga. Bawang merah menjadi komoditi yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Kepala Unit Pasar Gunungbaru, Iwan Arif Budiman, mengatakan, jenis bawang mengalami kenaikan harga. Di antaranya bawang merah yang awal pekan lalu berada di kisaran harga Rp45.000 per kilogram, kini naik Rp10.000 atau 22 persen menjadi Rp55.000 per kilogram. Sama halnya dengan bawang putih yang naik dari Rp42.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram alias mengalami kenaikan Rp3.000 atau tujuh persen. ”Tapi stok atau ketersediaannya cukup aman. Distribusi dari Pasar Tekum masih lancar untuk dua jenis bawang tersebut. Tapi untuk bawang putih kating stoknya sedang kosong,” katanya kepada Metropolitan, kemarin. Beda halnya dengan komoditi jenis bawang, sambung dia, harga cabai merah justru mengalami penurunan harga. Cabai merah keriting awal pekan lalu sempat berada di harga Rp35.000 per kilogram, kini berada di harga Rp32.000 per kilogram atau mengalami penurunan harga sebesar Rp3.000. Sama halnya dengan cabai merah teropong yang kini berada di harga Rp32.000 per kilogram setelah sebelumnya di kisaran Rp35.000 per kilogram. ”Sedangkan komoditi cabai rawit masih stabil dari awal pekan lalu. Cabai rawit merah stabil di harga Rp60.000 per kilogram, lalu cabai rawit hijau masih sama harganya di kisaran Rp30.000 per kilogram. Stoknya juga aman, distribusi dari Pasar Tekum,” ujarnya. Selain itu, sambung Iwan, berbagai jenis sayuran juga berada di harga yang stabil dengan ketersediaan stok yang cukup. Misalnya, wortel ada di harga Rp12.000 per kilogram, toge di harga Rp10.000 per kilogram, buncis Rp14.000 per kilogram dan sawi putih masih stabil di kisaran harga Rp12.000 per kilogram. ”Lalu kol ada di harga Rp10.000 per kilogram, daun bayam dan kangkung masih stabil harga Rp3.000 per ikat. Daun singkong yang kemarin kosong,” tandasnya. (ryn/b/rez/py)