Senin, 22 Desember 2025

1 KK Terima 30 Kg Beras, Prioritas 5 Kecamatan Dulu

- Kamis, 30 April 2020 | 02:25 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai mendistribusikan bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bogor, Kamis (30/4). Sebagai permulaan, warga di lima kecamatan akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 30 kilogram per Kepala Keluarga (KK). LIMA kecamatan yang ke­bagian jatah lebih dulu, ya­kni Kecamatan Leuwiliang, Parungpanjang, Rancabungur, Tajurhalang dan Tenjo. Di mana ada sekitar 9.000 KK yang bakal menerima ban­tuan beras yang dibeli dari Bulog itu. Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, pihaknya bakal menyalurkan bantuan itu se­cara bertahap dan lebih dulu disalurkan kepada wilayah yang data penerima bantuan­nya sudah matang. ”Jadi kami kirim pertama di lima keca­matan dulu, untuk 9.000 KK, mulainya besok (hari ini, red),” kata AY, sapaan akrabnya, selepas meninjau kondisi be­ras bantuan di gudang Bulog Dramaga, Rabu (29/4). AY mengakui pengiriman bertahap harus dilakukan lantaran pendataan yang tidak bisa sekaligus selesai ber­samaan hingga keterbatasan sumber daya armada pengirim bantuannya sendiri. Oleh karena itu, AY berharap war­ga Kabupaten Bogor bisa maklum dan bersabar dalam menerima bantuan tersebut. Meski begitu, ia memastikan jika bantuan yang turun akan berjalan merata sesuai pen­dataan yang masih dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kabu­paten Bogor. ”Ya bertahap lah. Kami berharap masyarakat maklum. Pendataan nggak bisa sekaligus juga keterba­tasan SDM dan armada peng­irim,” tutur wanita berkaca­mata itu. Dalam proses pengiriman bantuan, sambung AY, pi­haknya menggandeng aparat kepolisian dan TNI demi me­mastikan penyaluran berjalan aman dan tepat sasaran. Jika dijumlah, untuk lima keca­matan akan dikirim sekitar 200-300 ton beras. Dibantu TNI dan Polri yang akan men­dampingi langsung kepada masyarakat penerima. ”Tiap KK bakal menerima bantuan beras tak kurang dari 30 kilo­gram atau setara bantuan uang Rp316.000,” ujar AY. Di tempat yang sama, Ka­polres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, menuturkan, pen­distribusian bantuan kepada penerima akan dilakukan bersama TNI. Tak kurang dari 19 armada pengangkut bakal dikerahkan, masing-masing kendaraan akan di­kawal dua anggota. Tak cuma itu, pihaknya juga akan men­dampingi distribusi sampai ke penerima. ”Nanti teknisnya, kami mela­kukan pengawalan dari gudang sampai ke desa-desa. Selain itu, kami juga akan men­dampingi ke rumah penerima,” pungkas Roland. (ryn/b/rez/ py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X