METROPOLITAN - Sebanyak 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) dari empat pasar tradisional di Kota Bogor mengikuti rapid test Covid-19, kemarin. Hasilnya, para pedagang dari Pasar Bogor, Plaza Bogor, Pedati-Lawangsaketeng dan Sukasari itu dinyatakan negatif corona. “Infonya semua negatif. Kami memang meminta Dinkes Kota Bogor untuk memfasilitasi rapid test di wilayah pasar. Nanti akan ada tes tahap dua. Kalau sekarang sasarannya pedagang, mungkin nanti pengunjung juga,” kata Dirut PD PPJ Kota Bogor, Muzakkir. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menjelaskan, rapid test ini dilakukan karena berdasarkan analisis Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama kemungkinan terpapar itu adalah orang-orang yang memang berinteraksi di pasar dan stasiun. Maka dari itu, rapid test yang menyasar pedagang di empat pasar ini bertujuan mengecek apakah penyebaran corona sudah masuk ke tempat umum. ”Sebagian besar sudah menggunakan masker dan ada beberapa pedagang kecil yang akan kita beri toleransi. Tapi saya minta Pol PP untuk mengontrol agar tidak ada kerumunan, mengenakan masker dan tetap menjaga jarak,” kata Bima.(dil/b/rez/py)