METROPOLITAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor yang dipimpin Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat memasang spanduk di pusat perbelanjaan tradisional dan modern, baru-baru ini. Kegiatan untuk menyadarkan bahaya narkoba dan penyebaran Covid-19 ke masyarakat ini sudah dilakukan dua minggu berturut-turut. Kepala BNNK Bogor, AKBP Teguh Purwanto, menjelaskan, pemasangan spanduk atau banner merupakan arahan langsung dari kepala BNN RI. Di mana ini merupakan cara efektif dalam penyampaian informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. “Pemasangan informasi di beberapa titik keramaian adalah imbauan. Jadi, kita harus selalu menjaga jarak tanpa melupakan bahwa narkoba juga berbahaya, karena telah menjadi musuh bangsa dalam peredarannya,” katanya. ”Sampai sekarang BNNK Bogor telah membagikan 17 spanduk berisi imbauan pandemi Covid-19 dan bahaya narkoba di masyarakat,” sambungnya. Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Rika Indriati Roamer, menyatakan, BNNK Bogor telah memasang spanduk dua minggu berturut-turut. Hal itu dikarenakan tempat keramaian bukan lagi di terminal, stasiun atau pintu tol. Saat ini masyarakat masih sering beraktivitas di pasar tradisional atau pusat perbelanjaan. Selama wabah ini dan pemerintah masih menerapkan Work From Home (WFH), tambah dia, tak menghambat BNNK memberikan informasi ke masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. ”Walaupun tidak maksimal, kami berusaha memberikan pelayanan informasi yang baik bagi masyarakat,” ungkapnya. ”BNNK Bogor juga masih membuka layanan Konseling Rehabilitasi melalui handphone. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik, walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung,” tandasnya.(*/rez/py)