Senin, 22 Desember 2025

Guru Standby di Sekolah, Semua Berkas Dikirim via Daring

- Senin, 18 Mei 2020 | 04:01 WIB

METROPOLITAN - Sejumlah sekolah mulai mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020/2021. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan petunjuk teknis (juknis) PPDB sebagai acuan sekolah. Seperti yang telah dilakukan SMKN 4, Kecamatan Bogor Selatan. Kepala SMK Negeri 4 Kota Bogor, Joni Alwis, mengaku telah menyosialisasikan teknis PPDB ke SMP maupun madrasah. ”Kami sudah melaksanakan sosialisasi kepada para kepala SMP dan MTs,” ungkapnya. Sejak keluarnya juknis PPDB 2020, lanjut Joni, pihaknya terus berupaya mempermudah proses PPDB di SMKN 4 Kota Bogor. Termasuk dalam memberikan informasi dan petunjuk di tengah keterbatasan akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). ”Kita akan terus berupaya memformulasikan dulu yang terbaik lah,” ujarnya. Sementara itu, Wakasek SMKN 4, Arief Rudiana, berharap sekolah asal bisa membantu siswa melanjutkannya ke jenjang berikutnya, khususnya dalam memperbaharui atau mengunggah dokumen berupa nilai rapor, surat keterangan lulus sebagai pengganti ijazah dari sekolah yang bersangkutan dan persyaratan lainnya. “Upaya ini dilakukan untuk menghindari potensi kerumunan di sekolah. Proses mengurus rekomendasi prestasi juga cukup dilakukan lewat sistem daring. Aplikasi di sistem PPDB yang sudah disiapkan untuk memverifikasi prestasi calon peserta didik. Sehingga mereka bisa memperoleh rekomendasi tanpa perlu datang ke kantor Disdikpora,” paparnya. Sementara bagi calon peserta didik maupun orang tua atau wali murid, tambah Arief, diharapkan mencermati tiap poin dalam juknis. Jika ada pertanyaan bisa diajukan melalui posko PPDB secara daring. Sebab, untuk PPDB tahun ini, Disdik Provinsi Jabar tidak melayani komunikasi langsung di kantor maupun di sekolah. ”Kami selalu standby di kantor dan memberikan jalur tanya jawab. Posko PPDB tetap disiapkan, tapi kami hanya melayani lewat online. Upaya ini untuk mengurangi kerumunan,” terangnya. Untuk tahun ajaran 2020/2021, SMKN 4 menyiapkan empat jurusan, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR/Otomotif), jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan jurusan Teknik Fabrikasi Logam (TFL). Kuota yang dibutuhkan sekitar 356 siswa atau kelas 10. (be/ar/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X