METROPOLITAN – Diting­gal almarhum Nugraha Setia Budi yang tutup usia awal 2020, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor kini punya nakhoda baru. Ya, AKBP Teguh Purwanto yang sebelumnya bertugas di BNN Provinsi Jawa Barat ditunjuk menjadi kepala BNNK Bogor. Berbagai pro­gram pun disiapkan untuk mengemban tugas pemberan­tasan kasus nar­koba di Kabupaten Bogor. Teguh mengaku Meski sudah dua bulan dilantik dan pindah ke jabatan baru, ia baru melaksanakan apel pertama minggu lalu. ”Saya ditunjuk per 21 April, dilantik dan saya pindah. Baru apel pertama minggu lalu. Salah satunya karena pandemi ini,” terangnya saat ditemui Metropolitan di ru­angannya. ­ Sebagai kepala BNNK Bo­gor, ia berharap bisa berjuang untuk pemberantasan kasus narkoba di Bumi Tegar Be­riman. Mengingat posisi Kabupaten Bogor yang se­cara geografis dekat dengan ibu kota DKI Jakarta serta menjadi salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Barat. Te­guh juga ingin meningkatkan sinergitas internal dan ekster­nal demi memutus pereda­ran narkoba. ”Tentu setiap bidang dengan berbagai programnya. Mis­al advokasi ke masyarakat dengan turun langsung. Tre­atmen, pendekatan hingga sosialisasi. Intinya, sinergi­tas ini akan ditingkatkan. Masyarakat juga bisa aktif melaporkan bila ada kasus di lingkungan,” terangnya. Sebab, dirinya mengaku belum mengetahui seluk-beluk peredaran narkoba di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, ia me­minta masyarakat bisa mel­aporkan jika di wilayahnya ada kasus peredaran nar­koba. Pengalaman di BNN Jawa Barat, Kabupaten Bogor menjadi lokasi yang cukup dominan terjadi penyalah­gunaan narkoba. ”Kita juga minta informasi daerah rawan penyebaran narkoba. Di Bogor ini kan cukup dominan penyalah­gunaan narkobanya, nah bagaimana kita bisa meng­hambat dan mencegah pe­redarannya. Bandar saja bisa kita tangkap hingga ’pabrik’-nya lah,” paparnya. Sebelum ditunjuk menjadi kepala BNNK Bogor, dirinya pernah bertugas di Polda Jabar dan Kasat Serse Polres Majalengka pada 1999. Teguh sendiri pertama kali bertugas di BNP 2017. ”Mudah-mudahan kita bisa memberantas kasus narkoba di Kabupaten Bogor. Jika masyarakat tahu soal peredaran narkoba atau mau melakukan rehabilitasi bisa menghubungi kami,” pung­kasnya. (ryn/b/mam/py)