METROPOLITAN – Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan (Dapil) I menggelar Reses Masa Sidang III di aula kantor Kecamatan Sukaraja, Kamis (25/6). Dalam kesempatan itu, banyak masukan atau aspirasi yang disampaikan warga terkait infrastruktur. Reses yang dihadiri seluruh anggota DPRD Dapil I ini sedikit berbeda lantaran dilakukan di tengah pandemi virus corona. Peserta reses pun dibatasi hanya perwakilan muspika, desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya. Mereka juga tetap harus menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan, mayoritas aspirasi yang disampaikan warga Sukaraja masih soal infrastruktur. Misalnya, pembangunan jalan, penambahan ruang kelas baru, pembangunan desa wisata, pembangunan tugu batas wilayah hingga soal kantor instansi yang masih berdiri di tanah bukan milik pemerintah daerah. ”Rata-rata masih terkait infrastruktur di wilayah pedesaan. Misal ada beberapa PJU sudah bertahun-tahun diusulkan, tapi belum ada realisasi. Sukaraja ini juga berbatasan dengan Kota Bogor. Nah, batas wilayah belum ada, tadi Pak Camat sudah menyampaikan akan membuat batas tugu wilayah, itu sangat sepakat. Jangan sampai ketika masuk Kabupaten Bogor belum ada batasnya,” kata Rudy. Selain itu, aspirasi yang cukup menjadi perhatian adalah usulan pembentukan desa wisata di Situ Sela. Politisi Partai Gerindra ini menilai, potensi situ memang harus dimaksimalkan agar bisa berdampak untuk masyarakat. ”Kita ingin mendorong supaya menjadi potensi masyarakat. Intinya, kita berupaya mendorong bersama-sama untuk cepat terealisasi aspirasi yang disampaikan,” terangnya. Senada, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PAN, Arif Abdi, menuturkan, usulan warga akan menjadi bahan masukan. DPRD akan memperjuangkan usulan tersebut agar bisa terealisasi. ”Sekarang kondisinya Covid-19 juga, jadi kita melihat kemampuan daerah. Apabila bisa tahun ini kita akan dorong, kalau tidak kita akan usulkan 2021 dan kemarin sempat ada anggaran refokusing,” jelasnya. Di tempat yang sama, anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP, Ferry Roveo Checanova, menuturkan, usulan kepala desa yang dititipkan melalui camat akan menjadi skala prioritas. Usulan tersebut penting ditindaklanjuti karena bersifat mendesak. ”Contohnya tadi, pembangunan kantor Polsek Sukaraja. Ada juga pemagaran di Puskesmas Cijujung. Karena berada dipinggir kali, khawatir membahayakan kalau tidak dipagar. Apalagi banyak yang bawa anak. Termasuk Jalan Cimandala Sukaraja yang juga butuh perhatian,” pungkas Ferry. (fin/py)