METROPOLITAN – Usai menanti kedatangan Viral Transport Medium (VTM) atau Swab Test Kit berhari-hari, akhirnya sebanyak seribu VTM dikirim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor. Jubir GTPP Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengungkapkan, Kota Hujan mendapatkan seribu VTM dan itu sesuai yang diajukan. Proses pemetaan penyebaran pun dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor dengan menggelar rapid test di halaman kantornya. Menurutnya, orang-orang yang mengikuti rapid test adalah orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang melakukan kontak erat. ”Kalau ada yang menunjukkan reaktif, maka akan di-swab nanti,” katanya. Selain menggelar rapid test terhadap ODP, tambah Retno, dalam waktu dekat pemkot akan menggelar swab test massal di GOR Pajajaran dengan sistem drive thru. “Di halaman dinkes atau fasilitas publik lain sesuai lokasi sasaran. Sasarannya, ODP sebanyak 250 orang,” paparnya. Tak hanya itu, penambahan kasus Covid-19 di Kota Bogor masih mengalami penambahan. Berdasarkan data yang disampaikan GTPP Covid-19 Kota Bogor pada Selasa (30/6) terjadi penambahan satu kasus positif corona. ”Kasus terkonfirmasi positif bertambah satu. Yang dinyatakan sembuh juga bertambah tiga orang dan kasus meninggal masih tetap,” sambungnya. Dengan adanya penambahan ini, maka saat ini kasus positif corona di Kota Bogor berjumlah 182 orang. Rinciannya, 117 orang dinyatakan sembuh, 48 orang dalam perawatan RS dan 17 orang dinyatakan meninggal dunia. Untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Bogor, tercatat saat ini ada 129 kasus. Lalu, untuk ODP tercatat ada 61 orang dan PDP 39 orang yang dirawat di RS rujukan Covid-19. (dil/b/mam/py)