METROPOLITAN - Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan (Unpak) menyelenggarakan seminar daring bertema ’Human Capital’ dengan judul ’Hman Capital Era 4.0 dan New Normal’, Sabtu (4/7). Seminar yang menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang itu dihadiri 688 partisipan. Kegiatan itu bertujuan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di era 4.0 dan bisa beradaptasi di masa New Normal. Acara webinar ini disaksikan 688 partisipan yang terdiri dari 3 persen instansi pemerintah, kedutaan besar, kementerian dan pemerintah daerah, lalu 2 persen perusahaan, industri dan pelaku usaha, kemudian 56 persen perwakilan dari berbagai perguruan tinggi dan 11 persen dari sekolah menengah di seluruh Indonesia serta pen­gurus Yayasan Pakuan Sili­wangi, Rektorat Unpak dan Dekanat Fakultas Ekonomi Unpak. Rektor Unpak, Bibin Rubini, menyampaikan bahwa human capital sangat penting dalam kehidupan sosial, termasuk dalam organisasi. Ia menyebut­kan, maju mundurnya orga­nisasi akan tergantung pada sumber daya serta kemam­puan pada seorang pemimpin. Webinar yang menghadirkan ahli dari berbagai bidang ini bisa menjadi wadah berbagi pengalaman terkait hal ter­sebut. ”Ada lima komponen utama pada human capital. Pertama, kemampuan individual yang erat kaitannya dengan mem­bentuk karakter. Kedua, mo­tivasi individual dan ketiga leadership atau kepemimpi­nan,” katanya. Keempat, sambung Bibin, kebersihan organisasi. Se­perti yang sering ia sampaikan kepada dosen dan karyawan bahwa lingkungan yang ber­sih akan membentuk pikiran yang bersih. Sehingga ber­dampak positif bagi nuansa kerja dan kinerja yang bersih juga. Kelima, tambah Bibin, efek­tivitas kerja sama kelompok, di mana keberhasilan kelompok atau organisasi sangat tergan­tung pada ada tidaknya kerja sama yang baik antara semua komponen. ”Mudah-mudahan dengan semua paparan para expert ini, kita bisa membentuk organisasi yang baik, yang ba­gus, di era 4.0 dan adaptasi new normal ini,” terangnya. Sementara itu, Dekan Fa­kultas Ekonomi Unpak, Hend­ro Sasongko, berharap kegia­tan webinar ini bisa memper­kaya pengetahuan di bidang SDM dalam mempersiapkan SDM di era industri 4.0 dan mampu beradaptasi pada era new normal. Human capital pada prinsipnya menjadi ba­gian dari manajemen sumber daya manusia, namun peng­elolaan dan pengembangan kemampuan manusia sebagai sumber daya lebih fokus pada peningkatan pengeta­huan dan keterampilan yang bisa mendukung peng­embangan organisasi atau perusahaan. Menurutnya, Fakultas Eko­nomi Unpak saat ini memi­liki program studi manajemen dan program studi akuntansi secara berkelanjutan yang melakukan berbagai kegiatan webinar sebagai implemen­tasi program kerja Fakultas Ekonomi dan Program Studi untuk berbagi ilmu dan peng­etahuan dalam menghadapi permasalahan terkini. ”Mudah-mudahan Webinar ini memberi nilai tambah untuk kita semua, karena ba­nyak yang expert. Terima kasih juga untuk panitia yang sudah bekerja keras selalu menggelar Webinar berkua­litas,” terangnya. Sekadar diketahui, ada tiga narasumber yang memberikan pemaparan yakni dosen ma­najemen SDM Fakultas Eko­nomi Unpak, Wonny Ahmad Ridwan, yang mengupas tema ‘apa yang harus diperhatikan calon sumber daya manusia’. Kedua, pemaparan oleh Praktisi Human Capital dan Risk Assesment di Industri, Arief Bintoro Dibyosaputra, yang mengangkat tema ‘re-set pengelolaan sumber daya manusia di industri’. Terakhir, pemaparan dengan tema ‘pengalaman praktis human capital di BUMN’ yang disam­paikan Direktur Utama Balai Pustaka, Achmad Fachrodji. (ryn/b/mam/py)