METROPOLITAN – Sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Bogor, wilayah Cibinong Raya rupanya sangat rentan terhadap kejadian kebakaran. Dari data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dalam rentang waktu setengah tahun saja, tak kurang dari 21 kebakaran terjadi di wilayah Cibinong Raya. Komandan Sektor (Dansek) Damkar wilayah Cibinong, Andang Hidayat, mengatakan, sejak Januari hingga Juni 2020 tak kurang dari 21 kebakaran terjadi di berbagai wilayah se-Cibinong Raya. Kejadian paling banyak didominasi kebakaran di Kecamatan Cibinong dengan sebelas kali kebakaran. ”Disusul kejadian di Bojonggede dengan delapan kali kejadian terlapor, lalu dua kejadian lagi di Kecamatan Citeureup. Total tahun ini sudah 21 kejadian,” katanya kepada Metropolitan, Kamis (9/7). Meski begitu, sambung Andang, dari puluhan kejadian kebakaran tersebut tak ada satu pun peristiwa yang menelan korban jiwa. Dalam catatannya, sebagian besar kebakaran terjadi akibat hubungan pendek arus listrik. ”Korban jiwa untungnya nggak ada ya. Rata-rata kebakaran yang terjadi itu masih sama, karena korsleting listrik. Makanya ini jadi pelajaran supaya lebih hati-hati soal listrik,” terangnya. Dari puluhan kebakaran yang terjadi di Cibinong Raya itu didominasi kejadian di rumah-rumah pemukiman warga. Sisanya beragam, mulai dari gardu listrik, kendaraan bermotor hingga penampungan sampah dan musala. Ia merinci kebakaran yang terjadi di rumah warga itu sebanyak 14 kali peristiwa. “Yang lainnya beragam, yaitu tiga kali kebakaran gardu listrik dan satu kali masing-masing kebakaran sepeda motor, lahan sampah atau penampungan sampah dan satu kejadian kebakaran di musala,” jelasnya. Jika dirunut ke belakang, pada periode Januari hingga Juni 2019, di Kabupaten Bogor secara keseluruhan terdapat 232 kejadian. Sebanyak 113 peristiwa di antaranya merupakan kebakaran. Tren jumlah kejadian kebakaran setiap tahunnya di Kabupaten Bogor cenderung meningkat. Pada 2017 tak kurang dari 178 kasus kebakaran terjadi. Lalu naik sekitar 10 persen menjadi 196 kasus kebakaran pada 2018. ”Wilayah nomor satu paling rawan, di antaranya Kecamatan Cibinong, Gunungputri, Citeureup dan Cileungsi,” tuntas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Ma’mur. (ryn/b/mam/py)