Senin, 22 Desember 2025

1/1 Kostrad Diterjunkan di Wisma Atlet

- Kamis, 16 Juli 2020 | 10:18 WIB

Tidak ada kata menyerah dalam sebuah peperangan. Tak ada pahlawan yang membalikkan badan di medan perang. Hal itu selalu tertanam di benak setiap prajurit Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1/1 Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yang bertugas menjadi tenaga kesehatan (nakes) di tempat karantina Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Selatan. SELAMA satu bulan terhitung sejak 28 Mei hingga 29 Juni, sebanyak 22 prajurit Yonkes 1/1 Kostrad berjibaku melawan virus yang menjangkiti seribu lebih orang dengan status positif corona dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Wisma Atlet. Batih Rontgen Ton Fidiastik Kirumkitlap, Sersan Kepala (Serka) Prahesta Chandra, dari Satuan Yonkes 1/1 Kostrad menerangkan, dari 22 praju­rit yang bertugas dibagi men­jadi 5 tim. Yakni, 6 orang di bagian keperawatan, 1 orang di bagian swab test, 12 orang di bagian pemeriksaan, 3 orang di bagian farmasi dan 2 orang di bagian dekontaminasi. Dalam tiga hari, Tim Nakes dari Yonkes 1/1 Kostrad ha­nya istirahat satu hari. Di mana dalam sekali bertugas, mereka dibalut pakaian haz­mat selama 8 jam dan dip­aksa menahan rasa lapar, haus dan panas demi mela­wan musuh yang tidak ter­lihat. ”Kita itu sistemnya sehari kerja, sehari istirahat. Jadi full kami bersama relawan lainnya bahu-membahu menyembu­hkan pasien yang dirawat di Wisma Atlet,” kata Chandra kepada Metropolitan, Rabu (15/7). Akan tetapi, Chandra menggambarkan kondisi pa­sien yang dirawat di Wisma Atlet, Kemayoran, yang mem­berikan aura positif dan mau berjuang melawan Covid-19. Tidak sedikit para nakes dan pasien saling menghibur dengan senam bersama ser­ta beribadah secara berjamaah. ”Jadi selalu ada hikmah di balik musibah. Untuk pasien yang sekeluarga, mereka men­jadi lebih dekat dan umat yang masih percaya dengan Tuhan semakin mendekatkan diri,” ujarnya. Dari dua bangunan Wisma Atlet yang digunakan seba­gai tempat karantina pasien corona, Chandra berharap masyarakat di luar bangunan 32 lantai itu tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Meski­pun saat ini Indonesia tengah memasuki masa pra Adap­tasi Kebiasaan Baru (AKB), masyarakat seharusnya tak terbawa suasana pelongga­ran peraturan. ”Tetap gunakan masker, te­tap mencuci tangan dan jaga kesehatan. Jangan sampai Anda merasakan hidup saat Anda sudah masuk ke Wisma Atlet. Jadi, jalani hidup dengan sehat karena kita belum tahu sampai kapan virus ini akan terus menyebar,” ungkapnya. Saat ini, Chandra dan Tim Yonkes 1/1 Kostrad sudah bisa kembali bersama kelu­arga dan sanak-saudara ka­rena sudah menjalani masa karantina mandiri pasca me­rawat pasien Covid-19. Selain itu, ia juga tak akan ragu dan tidak akan menolak ketika ditugaskan kembali di Wisma Atlet. Sebab, ia merasa di sana lah tempat di mana ke­hidupan seharusnya dijaga.(dil/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X