Senin, 22 Desember 2025

Sekolah Ibu Diliburkan Satu Tahun

- Selasa, 28 Juli 2020 | 10:05 WIB

METROPOLITAN - Imbas pandemi Covid-19 terasa bukan hanya di sektor ekonomi, tapi juga dunia pendidikan. Ya, salah satunya Sekolah Ibu (SI) yang tahun ini ditiadakan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, Iceu Pujiati, mengatakan, anggaran SI terkena refokusing atau pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19, sehingga SI 2020 ditiadakan. ”SI anggarannya menjadi nol dari sebelumnya Rp3,7 miliar,” terang Iceu saat ditemui Metropolitan usai menghadiri rapat dengan Komisi IV DPRD Kota Bogor di ruang rapat Komisi IV, kemarin siang. Menurutnya, pemindahan anggaran tersebut, mengingat kondisi pandemi saat ini yang tidak memungkinkan mela­kukan perkumpulan dalam jumlah banyak. ”Kan nggak mungkin juga mengadakan pelatihan dalam jumlah pe­serta yang banyak. Maka dari itu, anggarannya tahun ini ditiadakan alias dipinda­hkan,” ujarnya. Meski begitu, pihaknya akan kembali mengajukan anggaran SI untuk tahun anggaran 2021. Tidak hanya Sekolah Ibu, se­jumlah anggaran di DPMPPA juga terkena pergeseran. ”Awal­nya anggaran di dinas kami ada Rp18 miliar. Tapi sekarang sisa Rp6 miliar. Semuanya kena refokusing,” katanya.Iceu ber­cerita, selama 2020 ini angga­ran SI sama sekali belum ter­sentuh atau belum digunakan. Bahkan, sejak awal tahun lalu, program yang sudah berjalan sejak 2018 belum sekalipun dilaksanakan. ”Anggarannya masih utuh belum kita gunakan, karena keburu pandemi,” tu­turnya. Terpisah, Ketua Pember­dayaan Kesejahteraan Kelu­arga (PKK) Kota Bogor, Yane Ardian, mengaku tidak ingin banyak komentar mengenai refokusing anggaran SI. Ia mendukung jika anggaran tersebut digunakan untuk kepentingan publik yang le­bih penting, khususnya penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Bahkan, wanita yang juga menjadi salah satu pencetus pelaksanaan SI di Kota Bogor ini menyerahkan sepenuhnya kepada pemang­ku kebijakan kaitan pemin­dahan anggaran SI tersebut. ”DPRD tentu lebih paham tentang anggaran yang harus diprioritaskan. Saya bisa me­mahami,” pungkasnya saat dikonfirmasi Metropolitan. (ogi/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X