Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Ingin Bus JRC Ngaspal di Enam Kecamatan

- Selasa, 4 Agustus 2020 | 11:21 WIB

Kehadiran bus Jabodetabek Residence Connexion (JRC) rupanya cukup membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam memenuhi kebutuhan transportasi warganya. Bahkan, Wali Kota Bogor, Bima Arya, meminta bus tersebut bisa beroperasi di enam kecamatan di Kota Bogor. Sehingga masyarakat tak perlu datang ke terminal atau stasiun jika ingin bepergian ke Jakarta. BUS JRC nantinya akan mengangkut penumpang dari Pe­rumahan Tamansari Persada, Tanahsareal, Kota Bogor, menuju tiga rute tujuan, meliputi Stasiun Djuanda, Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet. Meski merasa terbantu da­lam penyelenggaraan moda transportasi untuk masyara­kat, Bima mengaku hal terse­but belum bisa mengakomo­dasi seluruh kebutuhan trans­portasi masyarakat. ”Adanya bus ini sangat membantu kami dalam menyediakan transportasi yang nyaman untuk masyarakat. Tapi itu sepertinya belum cukup,” ka­tanya. Bima ingin ke depan konsep serupa bisa direalisasikan di enam kecamatan Kota Bogor. Hal ini lantaran mobilitas masyarakat yang beraktivitas dari Bogor ke Jakarta cukup tinggi. ”Ke depan kolaborasi ini harus terus bertambah untuk membantu segmen­tasi penumpang lain, menam­bah titik baru di kecamatan lain. Ini yang perlu kita ma­tangkan nanti,” terangnya. Dalam satu hari, masyarakat yang hilir-mudik Bogor - Ja­karta mencapai 20 ribu jiwa. Hal ini tentu harus dipikirkan ke depannya guna menekan penumpukan penumpang di Stasiun Bogor yang kerap ter­jadi setiap awal pekannya. Menurutnya, kehadiran bus JRC di setiap kecamatan tidak akan mengganggu transpor­tasi umum di Kota Bogor. Sebab, segmentasi penum­pangnya jauh berbeda. ”Ini bukan akhir, tapi ke depan pasti ada kolaborasi lagi. Ko­laborasi tentu harus sejalan dan saling mendukung dengan kebijakan kita. Ini tentu tak akan mengganggu kebijakan transportasi kita, karena ber­sifat lintas kota,” bebernya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabo­detabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Polana B Pra­mesti, mengatakan, bus ter­sebut nantinya akan mengang­kut penumpang dari Peruma­han Tamansari Persada, Tanahsareal, Kota Bogor menuju tiga rute tujuan. Menurutnya, tujuannya tiga, yakni Stasiun Djuanda, Sta­siun Manggarai dan Stasiun Tebet. Bus-bus ini akan be­rangkat dari Bogor mulai pu­kul 05:15 sampai 07:45 WIB untuk keberangkatan Bogor-Jakarta. Sementara arah pulang atau Jakarta-Bogor, Bus JRC bakal beroperasi mulai pukul 16:30 hingga 19:30 WIB. ”Itu untuk skema pemberangkatan dan pulang,” ujarnya. Untuk sekali perjalanan, sambung dia, masyarakat cukup merogoh kocek sebesar Rp15.000. ”Harga promonya Rp15.000. Ini kita terapkan satu bulan ke depan,” ujarnya. Ia mengaku belum bisa me­mastikan berapa besaran tiket yang akan diterapkan pasca­masa promosi usai. ”Nanti kita umumkan. Yang pasti, kita usahakan tidak lebih ma­hal dari tiket KRL,” tuturnya. Polana mengaku sangat me­nyambut baik ketertarikan wali kota Bogor untuk me­nambah operasional Bus JRC di kecamatan lainnya. Dengan adanya bus itu, ia berharap bisa meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik. ”Seperti yang disampaikan wali kota, Bogor merupakan kota macet. Mudah-mudahan dengan adanya layanan ini bisa membuat masyarakat lebih memilih menggunakan bus daripada kendaraan pribadi,” tutupnya. (ogi/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X