Senin, 22 Desember 2025

Sekjen PAN Kirim WiFi Gratis Buat Warga Bogor

- Senin, 24 Agustus 2020 | 13:02 WIB

Meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bogor belakangan ini, membuat pemerintah belum berani membuka sekolah untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Siswa tingkat SD hingga perguruan tinggi masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun rupanya pola daring tersebut terbentur kendala, baik bagi siswa maupun guru. Di antaranya perangkat yang dibutuhkan, seperti jaringan internet, WiFi Gratis hingga laptop atau gawai, di mana tidak semua orang punya. SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, turun langsung un­tuk memberikan bantuan Wifi gra­tis, handphone dan meja belajar bagi siswa yang PJJ di Balai Warga RW 04, Kelurahan Paledang, Keca­matan Bogor Tengah, akhir pekan lalu. “Bantuan itu diberikan dalam rangkaian Hari Jadi ke-22 PAN untuk menunjang PJJ bagi anak sekolah,” katanya. Anggota DPR RI itu menambahkan, salah satu alasan bantuan itu lantaran masih ada anak-anak se­kolah di dapilnya, yakni Kota Bogor-Kabupaten Cianjur yang terkendala PJJ. Mulai dari kesulitan sinyal, wifi, paket data hingga ketiadaan perangkat atau gawai. ­ Sehingga pihaknya ingin memberikan sebisa mungkin untuk warga, sebagai bentuk kepedulian PAN terhadap dunia pendidikan. Bantuan wifi gratis tersebut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya, anggota DPRD Kota Bogor Fajari Aria dan Camat Bogor Tengah Abdul Wahid Camat. “Kehadiran kami ini untuk melancarkan anak-anak kita, adik-adik kita, mela­njutkan sekolah yang saat ini terpaksa dilakukan se­cara jarak jauh. Jangan sam­pai mereka tidak memiliki perangkat, sehingga terken­dala susah dan terganggu sekolahnya. Itu nggak boleh,” papar pria yang duduk se­bagai wakil ketua Komisi VII DPR RI itu. Ia menyebutkan, banyak anak-anak sekolah, terutama di pelosok yang masih ter­kendala. Di antaranya se­perti tidak ada sinyal dan wifi. Alat atau perangkat tidak ada dan ketiadaan kuota internet. Untuk itu, PAN akan berkontribusi se­bisa dan seefektif mungkin, baik dalam bentuk wifi gra­tis atau gawai gratis. “Kita akan mengalami lost generation, kita akan kehi­langan satu generasi kalau kita tidak menjalani proses belajar pada masa pandemi Covid-19,” tutup Eddy. (dil/c/ryn/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X