Senin, 22 Desember 2025

Kekeringan di Sukamakmur Merata

- Kamis, 3 September 2020 | 10:31 WIB

METROPOLITAN – Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Sukamakmur, Heri, mengatakan, delapan dari sepuluh desa sudah mengarah ke kekeringan. Warga pun mulai kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih untuk konsumsi rumah tangga. Sejauh ini warga memanfaatkan sumber air terdekat seperti mata air untuk mandi dan kebutuhan lainnya. “Memang mulai kesulitan air bersih untuk konsumsi rumah tangga. Untuk memenuhi kebutuhan air, mereka ambil dari sumber air terdekat, seperti mata air,” kata Heri, Rabu (2/9). Hasil rapat beberapa hari lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor bakal mengirimkan bantuan air bersih. Bantuan ini diharap­kan bisa membantu mencu­kupi kebutuhan air bersih warga. “Hasil rapat terakhir, PMI akan mengirim air bersih. Ini akan sangat membantu,” ungkapnya. Dari sepuluh desa yang ada, sambung dia, baru dua desa yang sempat panen. Masih ada ratusan hektare sawah yang terancam gagal panen jika kekeringan terjadi dalam jangka waktu panjang. “Baru dua desa yang sudah panen, ada delapan desa lainnya yang belum panen. Mudah-muda­han hujan segera turun dan tidak terjadi kemarau berke­panjangan,” harapnya. Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor sendiri sudah menetapkan status siaga daru­rat kekeringan sejak 4 Agustus hingga 31 Oktober 2020. Se­dikitnya sudah ada sembilan kecamatan di Kabupaten Bogor yang mengalami krisis air bersih hingga ladang sawah terancam gagal panen. Sem­bilan kecamatan itu yakni Tenjo, Jasinga, Cigudeg, Ci­ampea, Citeureup, Klapanung­gal, Gunungputri, Jonggol dan Cariu. “Itu wilayah yang kita mulai pasok air bersih. Totalnya ada 30 desa di 9 kecamatan,” terang Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ka­bupaten Bogor, M Adam, Rabu (2/9). Terhitung sejak 1 September 2020, distribusi air bersih dilakukan pihaknya sebanyak 425.000 liter untuk 16.142 Kepala Keluarga (KK) dengan total 50.450 jiwa.(fin/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X