METROPOLITAN – Satu ruangan basement di Kampus Universitas Pakuan (Unpak) terbakar pada Selasa (6/10). Kabid Damkar dan Penyelamatan Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha, mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran dari petugas keamanan kampus sekitar pukul 14:35 WIB. Lalu, pihaknya langsung menerjunkan tim menuju lokasi di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. ”Penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Menurut kesaksian petugas satpam, asap tiba-tiba mengepul dari ruang basement. Setelah ditelusuri dari bagian lorong terhalang kepulan asap tebal, sehingga langsung lapor ke kami,” ujarnya. Sekitar pukul 14:53 WIB Tim Damkar dari Sukasari, Yasmin dan Cibuluh tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Bu­tuh waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk memada­mkan api. Beruntung, tak ada korban luka akibat kejadian ini. Kerugiannya belum dike­tahui dan penyebab kebaka­ran masih diselidiki. hari yang sama, kebakaran juga terjadi di kios bakso, Ja­lan Cipaku, RT 01/10, Kelu­rahan Cipaku, Bogor Selatan. Diduga, kebakaran terjadi karena ada kebocoran gas. Kabid Damkar dan Penyelamatan Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha, men­gatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 14:30 WIB. ”Kami mendapat laporan ada kebakaran. Kami turunkan regu 1 dari Yasmin, Sukasari dan Cibuluh ke lokasi,” kata­nya melalui pesan WhatsApp. Ade menceritakan, kebaka­ran berawal dari adanya du­gaan kebocoran tabung gas. Saat itu pemilik kios bakso bernama Kasimin sedang menyalakan kompor. ”Saat beraktivitas tidak disadari ada kebocoran tabung gas yang langsung menyambar, karena api sudah dinyalakan. Karena panik, api semakin besar dan membakar perabot seisi kios,” ujarnya. Tak lama Tim Damkar tiba di lokasi kejadian dan sekitar 25 menit api akhirnya bisa dipadamkan. ”Tidak ada kor­ban luka akibat kejadian ini. Kerugiannya ditaksir menca­pai Rp50 juta,” tutupnya. (cr3/d/feb/py)