Senin, 22 Desember 2025

Integrasi Stasiun Bogor-Paledang, Pemkot Bakal Bangun Underpass

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:14 WIB

METROPOLITAN -Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, membeberkan rencana integrasi Stasiun Bogor, Sta­siun Paledang, Alun-Alun Kota Bogor dan Masjid Agung. Pihaknya menar­getkan Detail Engineering Design (DED) akan selesai akhir tahun ini. Melihat beberapa opsi, membangun underpass disebut-sebut jadi kemun­gkinan paling besar. Dedie mengatakan, langkah koor­dinasi lebih teknis dengan Balai Besar Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat, Kementerian Perhubungan (Kemen­hub) RI, kemudian Bap­penas, PT Kereta Api In­donesia (KAI) AI, PT Kereta Com­muter Indonesia (KCI), plus Kementerian Keuangan dan Badan Pengelola Transpor­tasi Jabodetabek (BPTJ). Selama ini, pembicaraan selalu soal pembangunan double track (rel ganda) Bogor-Sukabumi. Ia pun ingin me­mastikan terlebih dahulu stasiun akhirnya di Bogor lantaran tidak mungkin dalam satu kawasan ada dua stasiun. “Makanya kami ingin inte­grasikan. Masa ada Stasiun Bogor dan ada lagi Stasiun Paledang. Mestinya nggak sepotong-sepotong, rencana dobel track ini kan membangun tambahan trayek Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur-Padalarang- Bandung sampai Yogyakarta,” katanya. Sehingga ini jadi langkah yang harus diambil komprehensif secara bersama-sama dahulu. Pemkot Bogor harus mema­hami bahwa pembangunan rel ganda dan integrasi dua stasiun ini sudah menjadi Program Strategis Nasional (PSR). “PSR ini otomatis ke­terlibatan pemerintah daerah ikut serta membenahi. Kami harus mengintegrasikan semua. Kota Bogor ingin ambil peran dalam integrasi Stasiun Bogor dan Paledang, dengan Alun-Alun dan Masjid Agung,” tu­kasnya. Maka dari itu, sambung dia, harus dipikirkan seperti opsi tindakannya, seperti harus ada underpass atau jembatan layang (fly over) hingga fron­tage yang butuh biaya besar bebaskan lahan dan pembangunannya. “Secara sepintas lebih memungkinkan dibangun underpas, secara estetika lebih baik dan menyelesaikan per­soalan Jembatan Merah. Harus dipikirkan perbaikan teknis nya, diupayakan untuk DED selesai tahun ini,” terangnya. Ia menambahkan, untuk pembangunan stasiun masih ada waktu yang diselesaikan bertahap. Satu wilayah stasiun Paledang, kemudian pembangunan jembatan Pa­ledang. “Yang kedua di bela­kang BTM yang saat ini jadi bottle neck, nanti ke depan kita lebarkan,” pungkasnya. (ryn/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X