METROPOLITAN - Tiga hari direndam banjir, air yang menggenangi Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, kini mulai surut usai tim gabungan dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menerjunkan alat berat untuk memperbaiki saluran yang tersumbat. Pantauan Metropolitan, genangan air di Blok A dan B mulai surut. Ketinggian air kini hanya sekitar 50 cm atau sedengkul orang dewasa. Warga terlihat mulai membersihkan sisa-sisa banjir. Perabotan rumah tangga yang rusak akibat terendam banjir pun dikeluarkan dari dalam rumah. Terlihat anggota BPBD Kota Bogor dan anggota Koramil Tanahsareal Kota Bogor ikut membantu warga mengevakuasi barang-barang yang masih tersisa. Seperti yang terlihat di salah satu rumah milik warga di Blok A nomor 7, penghuni rumah dibantu anggota Danramil dan BPBD Kota Bogor mengeluarkan barang, seperti kursi, kulkas, baju, lemari serta barang lainnya. Sementara itu, warga Griya Cimanggu yang rumahnya terendam banjir, Dedi (50), mengatakan, air sudah mulai surut sekitar pukul 22:00 WIB, Senin (26/10). ”Air sudah turun tadi malam. Saya kontrol terus setiap hari ke sini,” katanya. Ia melanjutkan, sekitar pukul 08:00 WIB air masih menggenang di depan rumah. ”Saya pas ada becko besar datang, yakin pasti surut dan benar saja. Alhamdulillah barang-barang berharga masih bisa diselamatkan,” ujarnya. Sejak banjir parah pada Sabtu (24/10), ia memutuskan mengungsi ke tempat aman dan meninggalkan rumah. Sudah dua malam ia ngungsi karena air masuk ke rumahnya setinggi 1 meter. Kini ia sibuk membersihkan sisa-sisa banjir. Lalu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatnasyamsah, mengatakan, saluran air mulai terbuka sejak Senin (26/10) sekitar pukul 15:30 WIB. Perlahan, air yang tergenang sejak dua hari lalu mulai mengalir dan surut. ”Alhamdulillah jam setengah 4 kemarin lubang saluran air sudah ketemu dan diperbaiki, sehingga tak terjadi sumbatan. Artinya, sekarang air sudah mengalir, tapi tidak banyak,” katanya. ”Jadi, karena air yang mengalir masih sedikit, masih butuh waktu kalau sampai banjirnya benar-benar surut,” sambungnya. (cr3/b/mam/py)