Senin, 22 Desember 2025

Banjir Mulai Surut, Warga Perumahan Griya Cimanggu Sibuk Bebersih Rumah

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:23 WIB
Suasana banjir di Perum griya cimanggu indah RT04/03 Kel.Kedung badak, Kota Bogor, Minggu (25/10/2020). Akibat curah hujan yang tinggi membuat kawasan perumahan tersebut mengalami kebanjiran. Selain rumah warga air lapangan bola juga terendap banjir sehingga dimanfaatkan oleh warga untuk memancing ikan. Sandika/Metropolitan
Suasana banjir di Perum griya cimanggu indah RT04/03 Kel.Kedung badak, Kota Bogor, Minggu (25/10/2020). Akibat curah hujan yang tinggi membuat kawasan perumahan tersebut mengalami kebanjiran. Selain rumah warga air lapangan bola juga terendap banjir sehingga dimanfaatkan oleh warga untuk memancing ikan. Sandika/Metropolitan

METROPOLITAN - Tiga hari direndam banjir, air yang menggenangi Perumahan Griya Cimanggu Indah, Ke­lurahan Kedungbadak, Ke­camatan Tanahsareal, kini mulai surut usai tim gabung­an dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menerjunkan alat berat untuk memperbaiki saluran yang tersumbat. Pantauan Metropolitan, genangan air di Blok A dan B mulai surut. Ketinggian air kini hanya sekitar 50 cm atau sedengkul orang dewasa. Warga terlihat mulai mem­bersihkan sisa-sisa banjir. Perabotan rumah tangga yang rusak akibat terendam ban­jir pun dikeluarkan dari da­lam rumah. Terlihat anggota BPBD Kota Bogor dan anggota Koramil Tanahsareal Kota Bogor ikut membantu warga mengevakuasi barang-barang yang masih tersisa. Seperti yang terlihat di sa­lah satu rumah milik warga di Blok A nomor 7, peng­huni rumah dibantu ang­gota Danramil dan BPBD Kota Bogor mengeluarkan barang, seperti kursi, kulkas, baju, lemari serta barang lainnya. Sementara itu, war­ga Griya Cimanggu yang rumahnya terendam banjir, Dedi (50), mengatakan, air sudah mulai surut sekitar pukul 22:00 WIB, Senin (26/10). ”Air sudah turun tadi malam. Saya kontrol terus setiap hari ke sini,” ka­tanya. Ia melanjutkan, sekitar pu­kul 08:00 WIB air masih meng­genang di depan rumah. ”Saya pas ada becko besar datang, yakin pasti surut dan benar saja. Alhamdulillah barang-barang berharga masih bisa diselamatkan,” ujarnya. Sejak banjir parah pada Sabtu (24/10), ia memutuskan mengungsi ke tempat aman dan meninggalkan rumah. Sudah dua malam ia ngung­si karena air masuk ke ru­mahnya setinggi 1 meter. Kini ia sibuk membersihkan sisa-sisa banjir. Lalu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatnasyamsah, mengata­kan, saluran air mulai ter­buka sejak Senin (26/10) sekitar pukul 15:30 WIB. Perlahan, air yang tergenang sejak dua hari lalu mulai mengalir dan surut. ”Alham­dulillah jam setengah 4 ke­marin lubang saluran air sudah ketemu dan diper­baiki, sehingga tak terjadi sumbatan. Artinya, sekarang air sudah mengalir, tapi tidak banyak,” katanya. ”Jadi, ka­rena air yang mengalir masih sedikit, masih butuh waktu kalau sampai banjirnya benar-benar surut,” sambungnya. (cr3/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X