METROPOLITAN – Meski pendaftaran calon direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan telah dibuka sejak Jumat (23/10), hingga Kamis (29/10) baru ada tujuh orang yang mendaftarkan diri. Pendaftaran secara daring ini akan berakhir pada Selasa (3/11). Selain mengisi kursi direksi lama yang akan habis Desember, proses juga akan menentukan satu Dewan Pengawas. ”Proses seleksi akan memilih tiga kursi direksi serta satu dewan pengawas dari unsur Pemkot Bogor,” terang Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Dody Ahdiat. Pria yang juga menjabat sebagai asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor itu menjelaskan, jabatan direksi dibuka seluas-luasnya bagi semua orang yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Di antaranya punya sertifikat kompetensi soal pengelolaan air minum yang diselenggarakan BNSP atau lembaga sertifikasi yang mendapat lisensi BNSP. Bahkan dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun bisa mengajukan pendaftaran jadi calon direksi perusahaan pelat merah Kota Bogor itu. Hanya saja yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari PNS-nya. ”PNS juga bisa saja daftar menjadi calon direksi, tapi syaratnya harus mengundurkan diri,” katanya. Sedangkan untuk satu kursi Dewan Pengawas hanya dari unsur pejabat Pemkot Bogor. Sebab, dua Dewan Pengawas lainnya diisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah dan Dodi Rosadi dari kalangan independen. Pendaftaran seleksi calon anggota direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dilakukan secara daring melalui email [email protected] dengan subjek email Seleksi Calon Anggota Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Setiap email yang masuk akan menerima email balasan dari Pansel pada pukul 09:00-21:00 WIB. Khusus 3 November dari pukul 09:00-23:59 WIB. Setelah proses pendaftaran akan dilanjutkan seleksi administrasi. Peserta yang lolos akan mengikuti Uji Kepatutan dan Kelaikan (UKK) oleh tim seleksi serta tahapan lainnya. Ia menambahkan, Tim UKK ini ada lima orang, terdiri dari pejabat Pemkot Bogor, yakni wakil wali kota atau sekda, lalu kalangan independen atau akademisi (rektor) hingga lembaga profesional seperti Perpamsi atau Asosiasi Dewan Pengawas PDAM. Menurutnya, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor saat ini merupakan PDAM terbaik ketiga nasional dan terbaik kedua di Jawa Barat. Pihaknya berharap direksi yang terpilih nanti bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi tersebut. ”Kami menginginkan jajaran direksi dan dewan pengawas yang terpilih benar-benar sesuai kualifikasi, sesuai harapan pak wali kota. Kami juga memilih Tim UKK yang benar-benar kompeten di bidangnya,” pungkas mantan kepala Disdukcapil Kota Bogor itu. (ryn/mam/py)