METROPOLITAN - Setelah sukses menggelar pelatihan seputaran kai­dah jurnalistik beberapa waktu lalu, Kelompok Kerja Wartawan (Pokwan) DPRD Kabupaten Bogor kembali menggelar pelatihan serupa dengan tema berbeda. Hal itu untuk mem­bekali rekan-rekan media dalam menjalankan tugas­nya sebagai seorang jurnalis. Ketua Pokwan DPRD Kabupaten Bogor, Saeful Ramadhan, mengatakan, acara bertajuk ’Ruang Jurnalisme Kelompok Wartawan (Rujukan)’ merupakan satu wadah untuk mening­katkan kompetensi berkaitan dengan regulasi dan teknik jurnalisme untuk anggota Pokwan DPRD Kabupaten Bogor.­ Kali ini acara yang berlangs­ung di Sekretariat Pokwan Kabupaten Bogor, kompleks pemerintahan DPRD Kabu­paten Bogor itu membahas tentang tata bahasa. ”Kema­rin kita sudah membahas tentang kaidah-kaidah pe­nulisan reportase dan seka­rang kita membahas soal tata bahasa,” katanya di sela kegiatan, kemarin sore. Saeful menceritakan, Ruju­kan merupakan salah satu kegiatan rutin internal Pokwan DPRD Kabupaten Bogor yang digelar sekali dalam satu bu­lan. Acara tersebut bersifat independen, non partisan dan dilaksanakan secara swa­daya. Kegiatan tersebut biasanya mendatangkan orang-orang yang berkompeten dengan tema yang dibahas. ”Jadi, mereka yang kita datangkan benar-benar orang yang kom­peten dengan tema yang akan kita bahas. Kali ini kita men­datangkan salah satu editor yang sudah berpengalaman, lulusan sastra Bahasa Indo­nesia, yakni Yuke Ratna Per­matasari,” ujarnya. Terlebih, Yuke merupakan salah satu mantan editor di salah satu media di Bogor dan kini bekerja sebagai edi­tor di salah satu penerbitan buku dan media. ”Kita beri­kan ruang untuk mbak Yuke datang ke sini. Selain ber­bagi ilmu pengetahuan, kita juga bisa saling berbagi pen­galaman,” katanya. Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap bisa mem­berikan dampak positif bagi rekan jurnalis di Kabupaten Bogor, khususnya mereka yang tergabung dalam Pokwan DPRD Kabupaten Bogor. ”Kita jadi bisa bertukar pen­galaman dan wawasan baru, khususnya yang berkaitan dengan profesi kita sebagai jurnalis,” ujarnya. Sementara itu, pemateri tata bahasa, Yuke Ratna Per­matasari, mengaku senang bisa diundang dan berbagi cerita di acara Rujukan Pok­wan DPRD Kabupaten Bogor. ”Saya senang bisa duduk bersama rekan-rekan di sini. Apalagi, kita di sini memba­has yang memang menjadi kebiasaan sehari-hari,” te­rangnya. Yuke menilai kegiatan ini harus terus digalakkan. Meng­ingat kondisi jurnalisme saat ini dinilai membutuhkan penyegaran. ”Ini yang mesti kita galakkan. Kode etik, kai­dah penulisan dan tata ba­hasa mesti kita dalami agar produk berita yang kita ha­silkan benar secara aturan dan hukum serta informatif bagi masyarakat,” pungkasnya. (ogi/a/yok/mam/py)