METROPOLITAN - Setelah dipaksa tutup, Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor mulai memberi sinyal lampu hijau untuk dibukanya kem­bali wisata air. Kepala Bidang Kemitraan SDM dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Tenny Ramdhani, mengatakan, Pemkab Bo­gor bersama Satgas Covid-19 Kabu­paten Bogor masih menyiapkan atu­ran baku yang mengatur protokol kesehatan agar saat dibuka tidak menjadi klaster baru penyebaran Co­vid-19. ”Banyak yang memberikan masukan kepada kami untuk membuka wisata air. Apalagi, sejumlah daerah mulai membuka wisata air. Tapi tetap kita harus rumuskan dulu regulasi dan aturan mainnya sepertinya apa yang sesuai protokol kesehatan,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, Ming­gu (8/11). Berdasarkan data yang ada, wisata air di Kabupaten Bogor ada sekitar 15. ”Itu wisata air berskala besar ya. Itu juga di luar wisata air curug. Untuk angka pastinya saya tidak begitu hafal, yang pasti sekitar segitu,” tuturnya. Saat ini Disparbud Kabupa­ten Bogor masih menunggu hasil diskusi dan rekomen­dasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor terkait me­kanisme penerapan protokol kesehatan di wisata air. ”Soal ini kan tidak ada aturan bak­unya, jadi kita mesti rumuskan dulu. Agar saat dibuka seluruh pengusaha wisata air memi­liki satu panduan yang sama terkait aturan dan teknis saat mereka beroperasi,” ujarnya. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, menu­turkan, sampai saat ini pi­haknya masih membahas dan merumuskan aturan tersebut. Sebab, sampai detik ini belum ada aturan baku yang men­gatur tentang regulasi opera­sional wisata air. ”Rata-rata aturan tentang protokol kesehatan di wisata air kan sifatnya kebijakan lo­kal setiap daerah masing-masing. Tidak semuanya sama dan seragam antara satu daerah dengan daerah lain. Makanya kita mesti ru­muskan matang-matang re­gulasi ini,” tuturnya. Sampai saat ini, pihaknya masih merumuskan regulasi tersebut, baik kaitan penera­pan protokol kesehatan di lingkungan wisata air maupun lainnya. ”Kita masih rumuskan dan matangkan semua. Entah kapan wisata air akan dibuka, yang pasti kita siapkan dulu regulasinya. Jadi saat nanti dibuka, kita sudah siap,” tutup­nya. (ogi/c/feb/py)