METROPOLITAN – Dalam kondisi pandemi Covid-19, hampir semua sendi-sendi kehidupan terkena imbas. Tak terkecuali sektor pariwisata, seni, budaya dan ekonomi kreatif. Untuk bangkit dan keluar dari kondisi ini dibutuhkan kebersamaan, kreativitas dan inovasi serta sinergi di semua elemen, baik masyarakat, pemerintah, pihak swasta, akedemisi maupun media. Hal itu disadari betul oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor bahwa perlu ada program dan kegiatan dalam ekonomi kreatif. Kepala Disparbud Kota Bogor, Atep Budiman, mengatakan, sejauh ini sudah ada upaya untuk membangkitkan geliat ekonomi kreatif di Kota Bogor yang ujungnya ikut meningkatkan pariwisata dan pendapatan Kota Hujan. ”Di antaranya yang memberikan kebanggaan khususnya warga Kota Bogor adalah munculnya ide-ide kreatif di beberapa komunitas kreatif yang ada. Sebut saja inovasi keren wadah musisi, UMKM, seniman dan pemerintah berkreasi. Seperti yang digagas kelompok kreatif melalui platform kreasi berbasis digital dengan tema Bogor Bangkit Bersama dan diberi nama Bogor Ekonomi Kreatif (Bekraf ),” katanya kepada Metropolitan, Minggu (15/11). Selain itu, sambung dia, ada pula wadah pelaku seni rupa Bogor dengan pergerakannya yang dinamakan GSRB yang sudah berkancah, baik level lokal, regional maupun nasional. Di masa pandemi ini mereka membentuk wadah komunikasi yang dinamakan Gossip Mandor. ”Ada juga forum orang-orang kreatif Bogor yang dinamakan REKA (Rembug Kreatif ) yang di dalamnya banyak terlibat ekosistem ekraf Kota Hujan. Tentunya banyak lagi kreativitas warga yang saya lihat bermunculan di masa pandemi ini,” ujarnya. ”Seolah menunjukkan karakternya warga Bogor yang senang berkumpul, guyub dan memiliki solidaritas yang tinggi. Sehingga nggak aneh banyak produk kreatif dan inovasi baru bermunculan, walaupun kondisi sulit seperti sekarang,” papar mantan camat Bogor Selatan itu. Atep menjelaskan, selaku pembina khususnya terhadap pelaku kreatif, pariwisata, seniman maupun budayawan di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terpanggil untuk bisa bersinergi, menfasilitasi dan mendukung penuh berbagai hal yang ada. ”Sehingga lahir di tengah masyarakat binaan kami semaksimal kemampuan dan kewenangan yang ada,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Kota Bogor, Marissa, menuturkan, Forum Kreatif Bogor jadi wadah bagi pelaku hingga komunitas sektor ekonomi kreatif di Kota Bogor. Forum Kreatif Bogor nantinya menjadi satu yang mewadahi semua forum ekraf yang ada, sehingga lebih guyub dan terfasilitasi. Sejauh ini ada dua forum. Sebab untuk bicara ekonomi kreatif perlu kolaboratif dengan berbagai pihak, seperti pemerintah hingga media dan lainnya. ”REKA sudah jalin komunikasi itu. Arahnya nanti kita bisa sama-sama bangkit memajukan atau meningkatkan ekonomi nasional. Jadi, kalau nanti ada even-even bisa men-skemakan apa kira-kira yang menarik wisatawan. Ujungnya kontribusi juga ke PAD Kota Bogor,” pungkasnya. (ryn/ mam/py)