Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di ruang serbaguna Setda, Cibinong, Rabu (25/11). Dalam kesempatan itu, dilaksanakan pula penyerahan hadiah dan piagam penghargaan kepada para juara Lomba Video Nadzom Alfiyah antarsantri dan santriwati se-Indonesia. LOMBA video tersebut sebagai salah satu upaya mewujudkan Karsa Bogor Berkeadaban yang diinisiasi Bupati Bogor Ade Yasin dan digelar bersama Ponpes Darussalam Ciomas di masa pandemi Covid-19. Salah seorang penanggung jawab acara, Saepudin Muhtar, mengatakan, lomba tersebut untuk memberikan ruang atau wadah kreativitas para santri. ”Lomba ini untuk memberikan ruang atau wadah dalam mengakomodasi kreativitas santri dan santriwati se-Indonesia. Alhamdulillah, peserta lomba yang mengikutinya pun kemarin dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Gus Udin, sapaan karibnya yang juga Ketua Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor. Menurutnya, lomba ini sebagai perwujudan dari Karsa Bogor Berkeadaban. Dewan juri pada Lomba Nazhom Alfiyah ini yakni Bupati Bogor Ade Yasin. Sedangkan juri lainnya, di antaranya KH Khoirul Anam Cianjur (Pusdai Jawa Barat), KH Aim Zaimuddin (ketua PCNU Kabupaten Bogor) serta Anggi Setyawan Sumilan (Creative Director). Berdasarkan penilaian para dewan juri inilah, akhirnya diputuskan sepuluh juara video terbaik Nazhom Alfiyah. ”Berdasarkan keputusan dewan juri, tadi telah kami serahkan hadiah dan piagam penghargaan untuk sepuluh juara video terbaik Nadzom Alfiyah. Mudah-mudahan ke depan bisa menumbuhkan semangat berkarya, meningkatkan daya juang dalam berkompetisi dan menggali bibit-bibit potensial,” pungkas Gus Udin yang juga menjabat sebagai wakil ketua PCNU Kabupaten Bogor. Sementara itu, para juara Lomba Video Terbaik Nadzom Alfiyah adalah Aby Faqih (Tenjo Kabupaten Bogor), Robihuddin (Pamijahan Kabupaten Bogor), Aghna Fauziah (Cibinong Kabupaten Bogor), Ainul Adhim (Situbondo Jawa Timur), Deva Tauhida (Cilendek Kota Bogor), Ahmad Nasichin (Kebumen Jawa Tengah), Novia Aulialis F (Cipayung Kota Depok), Tresna Tulus Hadi (Cipedak DKI Jakarta), Musthafa Kamal (Kota Depok) dan Bagus Arrizwan (Tenjolaya Kabupaten Bogor).(yok/py)