”Tersenyumlah, maka dunia akan tersenyum padamu”. Kalimat yang terlontar dari mulut Mahfud (48) betul-betul menggambarkan kondisinya saat ini. Sudah satu bulan lebih, Mahfud tergolek lemas di atas kasurnya. PENYAKIT lambung yang menyerangnya, membuat pria yang terkenal dengan gaya nyentriknya dalam mengatur lalu lintas di Jalan Sancang, Kecamatan Bogor Tengah ini tak bisa lagi memberikan warna di jalanan Kota Bogor. Istri Mahfud, Ayati (45), menceritakan, saat-saat awal Mahfud mulai mengalami gejala penyakit lambungnya. Pertengahan Oktober, Mahfud yang baru saja pulang bekerja mengatur lalu lintas di Jalan Sancang langsung muntah-muntah. ”Baru pulang bapak (Mahfud, red) langsung muntah-muntah, terus kejang-kejang. Di situ semua panik,” ujar Ayati saat ditemui di kediamannya, Kampung Mamae, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (2/12). Senyum Mahfud yang selama ini menghiasi keluarga seketika hilang. Hanya amarah dan emosi yang keluar dari diri Mahfud. Melihat adanya perbedaan yang mencolok dari sang suami, Ayati coba membawa Mahfud ke berbagai pengobatan. Mulai tradisional, pengobatan melalui syariat Islam bahkan ke RSUD Kota Bogor. ”Saat dibawa ke RSUD, dirujuklah ke RS Marzoeki Mahdi. Tapi sampai situ malah dirujuk lagi ke Durensawit. Karena jauh, kami keluarga memilih merawat sendiri,” ujar Ayati. Mengingat apa yang sering diucapkan Mahfud soal menghadapi hidup dengan senyum dan ketabahan, Ayati pun berjuang mengurus Mahfud. Melalui pengobatan secara berjalan, ternyata Mahfud diagnosa mengalami sakit lambung yang memengaruhi saraf di kepalanya. Itulah yang membuat Mahfud kehilangan senyumnya. ”Kita akhirnya coba berobat saraf dan Alhamdulillah sekarang bapak sudah bisa senyum lagi,” ujarnya. Tersiarnya kabar bahwa Mahfud mengidap penyakit lambung, membuat netizen tergerak membantu pengobatan Mahfud. Donasi melalui Kitabisa.com hingga saat ini sudah terkumpul sebanyak Rp429 juta dari 8.997 donatur. Tidak sampai di situ, berbagai bantuan dari dermawan pun terus berdatangan. Bahkan, Wali Kota Bogor, Bima Arya, memberikan perawatan gratis kepada Mahfud di RSUD Kota Bogor. Ayati mengaku sangat berterima kasih atas apa yang sudah diberikan kepada Mahfud. Ia berharap Mahfud bisa tersenyum lagi jika sudah sembuh. ”Kalau bapak mau turun ke jalan lagi, itu keputusan bapak. Yang penting, senyum bapak yang selama ini menguatkan keluarga bisa kembali lagi,” pungkasnya.(dil/c/mam/py)