METROPOLITAN - Penataan kawasan Cibinong terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Bahkan, sejumlah pengerjaan infrastruktur mulai dilakukan. Di antaranya seperti peningkatan kualitas jalan di kawasan underpass, Sentul dan pembangunan pedestrian di Jalan Edi Yoso menuju Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, untuk memuluskan langkah ini, pihaknya sudah memanggil sejumlah dinas terkait untuk mematangkan konsep City Beautification Project (CBP) atau program mempercantik kota. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang), Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) dan dinas lainnya yang memiliki keterkaitan dengan program penataan ini. ”Semua dinas yang berkaitan sudah kami panggil untuk mematangkan konsep ini. Tujuannya agar satu program dengan program lain yang ada di dinas bisa saling berkaitan dan saling melengkapi. Jadi, tidak berjalan sendiri-sendiri,” katanya, akhir pekan kemarin. Rencananya, penataan Cibinong sebagai ibu kota Kabupaten Bogor bakal dimulai dari Simpang Sentul hingga Jalan Raya Tegar Beriman. Bahkan, penataan akan terus dilanjutkan hingga perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Depok. ”Untuk 2021, Pemkab Bogor menyediakan anggaran sekitar Rp300 miliar untuk penataan ibu kota Kabupaten Bogor, Cibinong. Itu untuk fokus pembangunan pedestrian, mulai dari Simpang Sentul hingga Jalan Tegar Beriman,” ujarnya. Tak hanya itu, konsep menyulap LIPI sebagai kebun raya baru bagi Kabupaten Bogor juga masuk CBP pada 2021. Bahkan diyakini, kebun raya ini bakal memiliki luasan yang lebih besar ketimbang Kebun Raya Bogor (KRB). ”Kebun Raya LIPI Cibinong ini pastinya lebih besar dari KRB. Saya lupa luasan pastinya, yang jelas insya Allah lebih besar. Kita akan mulai kembali penataannya pada 2021, berbarengan dengan penataan kawasan Cibinong,” ujarnya. Ade mengaku belum bisa berbicara banyak soal hal tersebut lantaran saat ini konsepnya tengah dirumuskan oleh pihak LIPI. Namun yang pasti, selain menjadi tempat riset ilmiah, kebun raya tersebut juga bakal menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat. ”Secara teknis, kita serahkan kepada internal LIPI. Tapi ingin dari pihak kami, selain jadi tempat riset kebun raya ini nantinya bisa dibuka untuk umum bagi wisatawan dan masyarakat. Juga sebagai salah satu hutan kota di Kabupaten Bogor,” terangnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP), Irma Lestiana, membenarkan wacana tersebut. Untuk pedestrian, Pemkab Bogor bakal membangunnya secara bertahap. Mulai dari Simpang Sentul, Jalan Tegar Beriman hingga Jalan Raya Bogor Jakarta. ”Untuk 2021, rencana pembangunan pedestrian akan dilakukan di tiga lokasi. Simpang Sentul sampai Pakansari, Jalan Raya Tegar Beriman dan Jalan Raya Bogor Jakarta sampai perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Depok,” bebernya. Disinggung soal Kebun Raya Cibinong, Irma mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai hal ini. Sebab, pihaknya masih menunggu konsep dari pihak LIPI. ”Kita masih tunggu. Setelah ada hasilnya baru kita matangkan,” tutupnya. (ogi/b/mam/py)