METROPOLITAN - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga sejak Rabu (9/12) hingga Jumat (11/12) memberhentikan segala aktivitas perkantorannya di Jalan Edi Yoso, Kelurahan Pakansari. Hal itu usai Direktur Utamanya, Haris Setiawan, dinyatakan positif Covid-19. Direktur Umum Perumda Pasar Tohaga, Dadun Abdurazaq, mengaku langsung melakukan sterilisasi di kantornya. Selain itu, seluruh karyawan dilakukan swab test. ”Untuk sementara karyawan kita berlakukan Work From Home (WFH, red) sampai Jumat,” katanya kepada Metropolitan. Dadun menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu. ”Hasil swab yang kemarin belum keluar, baru satu yaitu dirut,” paparnya. Meski tengah dilanda musibah, menurut Dadun, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan, khususnya di unit-unit pasar. ”Meski kita WFH, kita tetap bekerja. Apalagi kantor unit yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan pedagang,” ungkapnya. Sebelumnya, 35 pegawai termasuk direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Tohaga menjalani swab test di halaman kantor PD Pasar Tohaga, Jalan Edi Yoso, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (8/12). Humas Perumda Pasar Tohaga, Isni Jayanti, mengatakan, swab test massal tersebut dilakukan mengingat salah satu pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. ”Kemarin ada satu pegawai kami yang positif Covid-19. Makanya semua pegawai yang sempat kontak erat kami swab test sebagai upaya tracing,” katanya. Pihak Perumda Pasar Tohaga juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Bogor atas temuan kasus positif Covid-19 di kantornya. Bahkan, pihaknya bakal melakukan menyemprotkan selama dua hari ke depan untuk meminimalisasi potensi penyebaran. ”Tadi sudah disemprot disinfektan. Rencananya besok disemprot kembali untuk antisipasi,” bebernya. (ogi/b/mam/py)