METROPOLITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di kompleks Balai Kota Bogor, Senin (14/12) sejak pukul 09:00 hingga 10:30 WIB. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Jarwo, menerangkan, penyemprotan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19. ”Sesuai instruksi, hari ini hingga tiga hari ke depan kami akan m e l a k u k a n penyemprotan di kompleks Balai Kota Bogor untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19,” katanya. Gedung yang disasar Tim BPBD, di antaranya gedung Setda, gedung Balai Kota, eks gedung BKAD, Diskominfo, gedung Kemuninggading, gedung eks DPRD dan gedung DPMPTSP. Penyemprotan ini juga dilakukan pasca Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Bogor, Rudiyana, menerangkan, gedung kantor Setda Kota Bogor, terhitung sejak Senin (14/12) sampai Rabu (16/12), tidak hanya ditutup, tapi juga bakal disemprot disinfektan mulai hari ini (kemarin, red). “Kegiatan perkantoran di setda tutup sementara selama tiga hari pada 14, 15 dan 16 Desember 2020 dan dilakukan penyemprotan disinfektan,” katanya. Sedangkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Setda Kota Bogor, sambung Rudiyana, akan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). “Semua ASN akan WFH. Ini langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bogor kembali meningkat. Terhitung hanya dalam kurun waktu 13 hari, Kota Bogor mencatatkan tambahan 759 kasus baru positif Covid-19. Artinya, rata-rata ada 98 orang baru yang terpapar virus corona per harinya di Kota Hujan pada Desember ini. Jumlah ini diperparah dengan sejumlah pejabat Kota Bogor yang ikut terpapar virus corona. Di antaranya Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Kota Bogor Herry Karnadi disusul Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah yang diduga terpapar dari Herry Karnadi. Wakil Ketua Satgas Covid-19, Dedie A Rachim, mengatakan, Syarifah Sofiah dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti test swab, beberapa hari lalu. Meski begitu, kondisi Sekda Kota Bogor dalam keadaan baik. Dilakukannya swab test terhadap sekda, sambung Dedie, dikarenakan sebelumnya sekda sempat mengikuti acara bersama kepala Dispora yang sebelumnya sudah dinyatakan positif. ”Infonya demikian (positif Covid-19, red). Beliau ada kegiatan dengan Kadispora sebelumnya, namun tanpa ada gejala,” kata Dedie kepada Metropolitan. Karena tidak memiliki gejala, sambung dia, maka sekda Kota Bogor hanya melakukan isolasi mandiri di kediamannya. ”Isolasi mandiri. Beliau dalam keadaan yang baik,” ujarnya. Dengan begitu, Dedie mengimbau seluruh masyarakat dan ASN Kota Bogor tetap waspada terpapar Covid-19. ”Makanya kita semua harus terus waspada,” ungkapnya. (dil/b/mam/py)