METROPOLITAN – Penanganan kesejahteraan sosial menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Hal itu juga yang melatarbelakangi dibangunnya Graha Pancakarsa di kompleks kantor Dinas Sosial (Dinsos). Bupati Bogor, Ade Yasin, mengatakan, penanganan kesejahteraan masyarakat kerapkali tidak maksimal lantaran birokrasi panjang dan tergolong berbelit-belit, bahkan hingga lintas instansi pemerintahan. ”Urusan sakit ke Dinas Kesehatan, beras ke Dinas Sosial, pendidikan ke Dinas Pendidikan dan pekerjaan ke Dinas Ketenagakerjaan. Ini tentu cukup menyulitkan masyarakat. Belum lagi kalau mesti urus administrasi kependudukan,” katanya, Senin (28/12). Dengan didirikannya Graha Pancakarsa ini, lanjut Ade Yasin, untuk memudahkan pelayanan sosial bagi masyarakat, sehingga masyarakat tak perlu repot-repot berhadapan dengan urusan lintas sektoral dan birokrasi administrasi yang berbelit-belit. ”Oleh karena itu, Graha Pancakarsa kami dirikan untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan sosial dari pemerintah. Jadi, masyarakat cukup datang ke sini, urus semua administrasi dan selesai. Tidak harus bolak-balik lagi urus ini itu,” tuturnya. Pembangunan Graha Pancakarsa ini setidaknya menelan anggaran Rp4,13 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor 2020. Pembangunan tersebut dinilai penting, mengingat gedung tersebut bertujuan memudahkan pelayanan sosial bagi masyarakat. ”Graha Pancakarsa ini akan menjadi One Stop Service sebagai pusat informasi dan rujukan pelayanan perlindungan sosial serta penanggulangan kemiskinan, menampung dan menindaklanjuti keluhan warga miskin sebagai bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah,” tuturnya. Dengan adanya Graha Pancakarsa, sambung dia, apa pun keluhannya, ke mana pun ditunjukkan dan skema bantuan yang diurus, baik bantuan pusat, bantuan provinsi, bantuan kabupaten masyarakat cukup datang ke sini untuk mengurusinya. ”Jadi, pelayanan di sini hanya sekitar satu jam prosesnya dan semua bakal selesai. Semoga adanya Graha Pancakarsa ini bisa memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial tanpa proses rumit,” harapnya. Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Bogor, Mustakim, mengatakan, Graha Pancakarsa didirikan untuk memudahkan masyarakat, mendapat informasi terkait program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bogor. ”Jadi, Graha Pancakarsa ini menyediakan pelayanan rujukan dan program perlindungan sosial penanggulangan kemiskinan terpadu serta mengidentifikasikan keluhan warga miskin dan rentan miskin serta memantau keluhan tersebut,” katanya, Senin (28/12). Tak hanya itu, Graha Pancakarsa nantinya bakal bertugas sebagai pusat pembaharuan data warga miskin dan warga rentan miskin di Kabupaten Bogor. ”Ini semua kami lakukan agar pusat data kemiskinan terkumpul menjadi satu demi memudahkan pemerintah dalam menangani kemiskinan,” ujarnya. Selain sebagai pusat informasi data dan pelayanan masyarakat miskin, Graha Pancakarsa juga memiliki tujuh jenis pelayanan bagi masyarakat kurang mampu. Di antaranya sistem layanan dan rujukan terpadu, kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, kependudukan dan catatan sipil, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga dan program potensi sumber kesejahteraan sosial bagi masyarakat miskin. ”Semoga adanya Graha Pancakarsa ini bisa menjadi solusi penanganan kemiskinan di Kabupaten Bogor agar segala jenis bantuan dan program pemerintah untuk masyarakat miskin bisa tepat sasaran,” tutupnya. (ogi/b/mam/py)