’Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia’. Kalimat dari Presiden RI pertama, Soekarno, menjadi gambaran bagi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor saat ini. Sebab, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia ini diisi para kader muda. KETUA PCNU Kota Bogor, Rommy Prasetya, mengungkapkan, keberadaan kader muda dalam kepengurusan PCNU Kota Bogor menjadi semangat baru dan tenaga baru bagi PCNU Kota Bogor. ”Ini adalah regenerasi yang baru. Mudah-mudahan para pemuda ini bisa memberikan pemikiran baru dengan menghadirkan program yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat,” kata Rommy, Selasa (29/12). Jelang digelarnya Rapat Kerja (Raker) PCNU Kota Bogor pertama pada Januari, para pengurus menggelar rapat Pra-Raker di kantor PCNU Kota Bogor, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Dalam rapat tersebut, Rommy menjelaskan bahwa dalam Raker nanti akan dibeberkan program yang dijalankan PCNU Kota Bogor. ”Jadi, saat ini tim perumus tengah menyiapkan program kerja yang akan dibawa saat raker nanti. Garis besarnya, program kita tahun depan itu adalah program keumatan,” ujarnya. Tidak hanya membicarakan soal program, Rommy juga mengingatkan seluruh Nahdiyin tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda. Ia berharap tahun depan kader PCNU Kota Bogor bisa memerangi Covid-19 bersama masyarakat dengan menjalankan 3M dan menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan. ”Kita tetap tekankan kalau protokol kesehatan itu penting. Sebab, situasi belum aman dan itu harus kita lawan bersama,” pungkasnya.(dil/b/mam/py)