METROPOLITAN – Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah komando Tri Rismaharini, memastikan akan menyalurkan Bantuan Sosial Terpadu (BST) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jabodetabek pada 2021. Khusus di Kota Bogor tak kurang dari 28.881 KPM akan menerima bantuan. Kepala Bidang Data Informasi dan Penyuluhan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Okto Muhammad Ikhsan, menuturkan, dari data per Desember ada 28.881 KPM yang mendapatkan bantuan. Penyaluran bantuan sendiri sudah dimulai sejak awal Januari. ”Kita sedang usulkan penambahan sebanyak 31.815 KPM. Dengan begini, total penerima bantuan sebanyak 60.696 KPM nantinya,” katanya. Menurutnya, BST Kemensos 2021 ini pembagiannya dibagi menjadi empat tahap, yakni penyaluran dilakukan pada Januari, April, Juli dan Oktober. Masing-masing KPM akan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu secara tunai yang akan disalurkan PT Pos Indonesia. Dengan digulirkannya bantuan sosial dari Kemensos untuk masyarakat terdampak Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana memperpanjang penyaluran bantuan sosial yang bersumber dari Anggararan Pendapat Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menerangkan, kemungkinan bantuan sosial akan diperpanjang tahun ini dengan anggaran dari pos Biaya Tak Terduga (BTT). ”Kemungkinan akan diperpanjang bantuannya, tapi kalau melihat BTT yang hanya Rp34 miliar, sepertinya hanya cukup untuk tiga bulan,” kata Dedie, Selasa (5/1). Terkait jumlah penerima bansos, sambung Dedie, akan disesuaikan jumlah penerima tahun lalu, yaitu 28.906 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan Rp500 ribu untuk masing-masing KPM. ”Ya nanti akan disesuaikan tahun kemarin, baik besaran dan jumlah penerimanya,” pungkasnya.(dil/b/mam/ py)