METROPOLITAN – Bupati Bogor, Ade Yasin, melakukan perombakan besar di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Ia melantik 494 pejabat baru yang diharapkan mampu berinovasi dan menjadi ujung tombak dalam memerangi Covid-19. Dua hal itulah yang menjadi PR pejabat baru. Menurut Ade Yasin, kasus Covid-19 secara nasional maupun di Kabupaten Bogor masih terus meningkat, sehingga semua berkewajiban ikut aktif dalam upaya menyelamatkan masyarakat Bogor yang terancam Covid-19. Langkah ini bisa dilakukan dengan membantu masyarakat yang sehat, namun terkonfirmasi positif (OTG), menangani masyarakat yang terkonfirmasi positif dan bergejala serta menangani warga yang meninggal dunia akibat Covid-19. “Seluruh ASN harus menjadi garda terdepan dalam memerangi dan mengendalikan pandemi. Jika TNI dan Polri memiliki pasukan elite, maka pemerintah daerah juga memiliki pasukan elite yakni para ASN serta menyelesaikan dampaknya,” pesan Bupati Bogor, Ade Yasin, usai melantik 494 pejabat baru di Ruang Serbaguna I gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Senin (1/2). Selain masalah Covid-19, Ade Yasin juga berpesan agar para pejabat tidak lagi sekadar melakukan pekerjaan yang biasa. Semua harus membiasakan bekerja secara luar biasa, dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan bekerja selama pandemi. Birokrasi harus lincah dan beradaptasi dengan sistem kerja dalam tatanan normal baru. Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik agar meningkatkan literasi dan kultur digital, tidak harus selalu di kantor untuk bekerja dan tak harus selalu di Pusdiklat untuk belajar. ASN perlu banyak membaca dan berdiskusi dengan kalangan kreatif, akademisi dan mitra strategis lainnya agar muncul inspirasi atau ide inovasi sesuai bidang pekerjaan masing-masing. “Jangan berhenti berinovasi, pertahankan dan kembangkan yang sudah ada, ciptakan lagi yang baru. Terus berkreasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” terangnya. Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor, Ade Yasin, melakukan perombakan besar formasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Total ada 494 pejabat dari PNS Eselon II, III, IV dan pejabat fungsional dokter ahli utama yang menempati posisi baru. Sebanyak 494 pejabat tersebut dilantik langsung Bupati Bogor, Ade Yasin, secara virtual dan langsung di Ruang Serbaguna I gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Senin (1/2). Ade Yasin mengatakan, rotasi dan promosi pejabat merupakan bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja. Selain itu, untuk memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis dan potensi pengembangan karier. “Di samping itu, juga terkait perubahan SOTK beberapa dinas sebagai konsekuensi Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Keuangan Daerah, sehingga sebagian pejabat harus dikukuhkan kembali,” pungkasnya. (fin/py)