Senin, 22 Desember 2025

Lagi, Klaster Pemerintahan Bertambah

- Kamis, 4 Februari 2021 | 11:04 WIB
Kantor Dishub Kabupaten Bogor. (Foto: Sandika/Metropolitan)
Kantor Dishub Kabupaten Bogor. (Foto: Sandika/Metropolitan)

METROPOLITAN - Lagi-lagi klaster kantor pemerintahan kembali terjadi. Kali ini, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (3/2). Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Supriyanto, membenarkan kabar tersebut. ”Tadi saya dapat kabar dari sekretaris pribadi pak kadis, katanya beliau benar positif Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan melalui sambungan telepon, Rabu (3/2). Supriyanto mengaku belum bisa memastikan dari mana kepala Dishub Kabupaten Bogor itu terpapar. Ia tidak mengetahui secara pasti kapan atasannya tersebut menjalani pemeriksaan. Saya kurang tahu terpapar­nya dari mana dan swab test-nya kapan. Kemarin mah informasinya beliau masih beraktivitas. Saya juga baru tahu informasinya tadi,” ujar­nya. Ia mengaku belum bisa me­mastikan pasca positifnya atasannya itu, apakah kantor Dishub bakal memberlakukan penutupan pelayanan semen­tara atau tidak. ”Kalau soal penutupan pelayanan kami belum bisa pastikan, karena harus didapatkan dulu. So­alnya kami baru tahu infor­masinya tadi. Kalau nanti sudah ada kebijakan, nanti akan kami sampaikan,” pa­parnya. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, men­gatakan, dugaan sementara Ade Yana terpapar Covid-19 saat melakukan perjalanan dinas ke Bandung untuk men­ghadiri rapat koordinasi dengan Pemerintah Provin­si (Pemprov) Jawa Barat, Se­nin (1/1). ”Kami belum tahu pastinya terpapar dari mana, tapi pada Senin (1/1) Pak Kadishub ikut rapat koordi­nasi di Bandung,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan. Ade Yana mengaku sempat mengalami demam usai men­ghadiri rapat koordinasi ter­sebut. ”Karena pulang dari Bandung merasa demam, Selasa (2/2) beliau swab test mandiri dini hari tadi hasilnya keluar, positif Covid-19,” be­bernya. Saat ini, orang nomor satu di Dinas Perhubungan Ka­bupaten Bogor itu sedang menjalani perawatan di Ru­mah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. ”Sedang di­tangani tim medis di Ciawi,” ucapnya. Irwan mengaku belum bisa memastikan pasca Kadishub terkonfirmasi positif Covid-19, apakah kantor Dishub Kabu­paten Bogor bakal ditutup sementara atau seperti apa. ”Kami belum bisa pastikan kalau soal itu. Karena Pak Kadis ini belum pasti terpa­par di kantor dan dugaan sementara beliau terpapar saat rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Bandung Senin (1/1),” paparnya. Irwan Purnawan mengata­kan, sejak terkonfirmasi po­sitif Covid-19 pada Rabu (3/2), pihaknya langsung melaku­kan tracing terhadap kelu­arga Kepala Dinas Perhu­bungan Kabupaten Bogor, Ade Yana. ”Karena pihak keluarga tentunya memiliki riwayat kontak erat yang cu­kup tinggi dengan Pak Kadis, makanya keluarga langsung kami tracing,” katanya. Beruntung, dari hasil tracing tersebut, semua keluarga Kepala Dishub Kabupaten Bogor Ade Yana negatif Co­vid-19. ”Sejauh ini kami sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan Pak Kadis, termasuk pihak keluarga Pak Kadis. Alhamdulillah, anak dan istri Pak Kadis semuanya negatif,” ujarnya. Selain pihak keluarga, Sat­gas Covid-19 Kabupaten Bo­gor juga sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan Ade Yana, baik di lingkungan kantor maupun di luar. ”Pokoknya siapa-si­apa yang pernah kontak erat dengan beliau harap mela­porkan ke kami,” ungkapnya. (ogi/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X