METROPOLITAN - Lagi-lagi klaster kantor pemerintahan kembali terjadi. Kali ini, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (3/2). Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Supriyanto, membenarkan kabar tersebut. ”Tadi saya dapat kabar dari sekretaris pribadi pak kadis, katanya beliau benar positif Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan melalui sambungan telepon, Rabu (3/2). Supriyanto mengaku belum bisa memastikan dari mana kepala Dishub Kabupaten Bogor itu terpapar. Ia tidak mengetahui secara pasti kapan atasannya tersebut menjalani pemeriksaan. Saya kurang tahu terpaparnya dari mana dan swab test-nya kapan. Kemarin mah informasinya beliau masih beraktivitas. Saya juga baru tahu informasinya tadi,” ujarnya. Ia mengaku belum bisa memastikan pasca positifnya atasannya itu, apakah kantor Dishub bakal memberlakukan penutupan pelayanan sementara atau tidak. ”Kalau soal penutupan pelayanan kami belum bisa pastikan, karena harus didapatkan dulu. Soalnya kami baru tahu informasinya tadi. Kalau nanti sudah ada kebijakan, nanti akan kami sampaikan,” paparnya. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, mengatakan, dugaan sementara Ade Yana terpapar Covid-19 saat melakukan perjalanan dinas ke Bandung untuk menghadiri rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Senin (1/1). ”Kami belum tahu pastinya terpapar dari mana, tapi pada Senin (1/1) Pak Kadishub ikut rapat koordinasi di Bandung,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan. Ade Yana mengaku sempat mengalami demam usai menghadiri rapat koordinasi tersebut. ”Karena pulang dari Bandung merasa demam, Selasa (2/2) beliau swab test mandiri dini hari tadi hasilnya keluar, positif Covid-19,” bebernya. Saat ini, orang nomor satu di Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi. ”Sedang ditangani tim medis di Ciawi,” ucapnya. Irwan mengaku belum bisa memastikan pasca Kadishub terkonfirmasi positif Covid-19, apakah kantor Dishub Kabupaten Bogor bakal ditutup sementara atau seperti apa. ”Kami belum bisa pastikan kalau soal itu. Karena Pak Kadis ini belum pasti terpapar di kantor dan dugaan sementara beliau terpapar saat rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Bandung Senin (1/1),” paparnya. Irwan Purnawan mengatakan, sejak terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (3/2), pihaknya langsung melakukan tracing terhadap keluarga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Ade Yana. ”Karena pihak keluarga tentunya memiliki riwayat kontak erat yang cukup tinggi dengan Pak Kadis, makanya keluarga langsung kami tracing,” katanya. Beruntung, dari hasil tracing tersebut, semua keluarga Kepala Dishub Kabupaten Bogor Ade Yana negatif Covid-19. ”Sejauh ini kami sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan Pak Kadis, termasuk pihak keluarga Pak Kadis. Alhamdulillah, anak dan istri Pak Kadis semuanya negatif,” ujarnya. Selain pihak keluarga, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor juga sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan Ade Yana, baik di lingkungan kantor maupun di luar. ”Pokoknya siapa-siapa yang pernah kontak erat dengan beliau harap melaporkan ke kami,” ungkapnya. (ogi/b/mam/py)