METROPOLITAN – Perayaan Pesta Rakyat Cap Go Meh (cgm) dalam menyambut Tahun Baru China atau Imlek 2021 di Kota Bogor, rupanya akan berbeda dari tahun sebelumnya. Rencananya cgm tahun ini dilaksanakan secara daring, mengingat Kota Bogor masih masuk zona merah atau penularan tinggi corona atau Covid-19. Ketua cgm Kota Bogor, Arifin Himawan, mengatakan, Pesta Rakyat cgm dalam bentuk pawai atau Street Festival tidak bisa digelar. ”Tapi kita tidak mau kehilangan momentum. Tradisi cgm tetap kita adakan melalui media online, seperti streaming rencananya,” kata pria yang akrab disapa Ahim itu, Senin (8/2). Untuk tetap memeriahkan Imlek, sambung Ahim, panitia bakal mempercantik kawasan pecinan Suryakencana dengan memasang ornamen dan melakukan bersih-bersih di sekitar Vihara Dhanagun dan Lawangsaketeng Suryakencana. Ia pun memastikan seluruh kegiatan cgm dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor agar selalu mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Pesta Rakyat cgm bakal digelar pada hari ke-14 setelah Imlek pada Jumat (12/2). ”Untuk tanggal tetap dilakukan dua minggu setelah Imlek di hari yang sama Jumat (26/2),”ujarnya. Perayaan cgm di Kota Bogor beberapa tahun terakhir memang selalu menarik dan meriah. Terlebih, acara tersebut masuk dalam Calendar of Events (CoE) Wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata. Selain itu, cgm juga merupakan satu dari tiga even unggulan Kota Bogor yang memiliki daya tarik wisatawan yang luar biasa. Sementara dua even lainnya adalah Helaran Seni dan Budaya dalam memeriahkan Hari Jadi Bogor dan Festival Merah Putih sepanjang Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. (dil/b/mam/py)